Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Impor Kereta dari Jepang, Pengamat: Kebutuhan Mendesak demi Kenyamanan Penumpang

Kompas.com - 30/01/2024, 16:47 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Djoko Setidjowarno menilai keputusan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) yang mengimpor tiga rangkaian kereta (trainset) pada 2024 karena kebutuhan mendesak.

"PT Industri Kereta Api (INKA) tidak bisa sesegera mungkin memproduksi kereta dalam waktu dekat. Kalau bisa dalam waktu 2024 atau 2025, baru bisa ada. Sementara, kebutuhan itu mendesak. Jadi tidak bisa tidak, harus impor dari Jepang sementara menanti kesiapan PT INKA," kata Djoko dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Menurut Djoko, impor dari Jepang atau produksi dari INKA, semuanya baik. Djoko menyebut kenyamanan penumpang adalah hal yang utama.

Baca juga: KAI Diminta Tambah Gerbong Kereta untuk Hadapi Lonjakan Penumpang pada 2024

"Jadi semuanya baik, yang penting segera dilakukan pengadaan baru agar penumpang KRL tidak merasa kesulitan ketika berangkat pagi dan pulang sore hari, di mana dibutuhkan sarana yang andal," jelasnya.

"Dari segi kualitas, semua sama saja. Harganya tidak jauh berbeda dan kualitas sama-sama oke," lanjutnya.

Djoko lebih menyoroti perilaku konsumen dalam hal ini penumpang yang dinilainya sangat meningkat berbanding lurus dengan kualitas.

"Penumpang kereta api dulu itu beda sekarang. Ada nilai yang berubah. Ya itu lebih bagus. Mereka lebih nyaman menggunakan kereta daripada mode transportasi lainnya," tutur Djoko.

"Peningkatan kualitas dari waktu ke waktu itu membuat penumpang bisa menyesuaikan diri dengan kualitas yang diberikan KAI," lanjutnya.

Baca juga: Keluhan Penumpang di Stasiun Transit Manggarai: Peron Berubah-ubah dan KRL Sering Berhenti Lama

Sebagai informasi, program pengadaan KRL dilakukan hingga 2027. Sampai saat ini, KCI baru menandatangani kontrak 16 trainset melalui INKA.

Lalu, akan ada penambahan delapan trainset pada 2025. Secara keseluruhan, terdapat 24 trainset yang dipesan KCI melalui INKA.

KAI Commuter membukukan total pengguna sebanyak 331.894.721 orang atau naik sebesar 38 persen dibanding tahun 2022 di luar volume pengguna Commuter Line Basoetta yang mulai di operasikan pada 1 Januari 2023.

Pada 2024 KAI memperkirakan bakal terjadi lonjakan penumpang terus menerus dari waktu ke waktu.

Baca juga: KRL Sering Ngetem Lama di Stasiun Manggarai, Penumpang: Bikin Telat Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com