Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Tetap Operasikan 16 "Trainset" meski Bubut Roda Telah Rampung

Kompas.com - 30/01/2024, 19:23 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen LRT Jabodebek tetap mengoperasikan 16 rangkaian kereta (trainset) meski seluruh rangkaian kereta yang rodanya aus telah selesai diperbaiki.

"Untuk saat ini, kami tetap mengoperasikan 16 trainset. Kami saat ini lebih menjaga konsistensi operasional," kata Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

"Pola operasi dan perjalanan saat ini juga masih bisa diakomodasi dengan 16 trainset ini," sambung dia.

Baca juga: LRT Jabodebek Ditetapkan Jadi Obyek Vital Nasional Perkeretaapian

Per Januari, total ada 264 perjalanan kereta pada hari kerja dan 240 perjalanan pada akhir pekan.

Selain itu, jadwal keberangkatan kereta terakhir dari Stasiun Dukuh Atas lebih malam, yakni pukul 22.05 WIB.

"Kami berharap dengan selesainya perbaikan ini, LRT Jabodebek dapat memberikan layanan yang lebih prima dan maksimal kepada para penggunanya," kata dia.

Baca juga: Barang Tertinggal di Kereta atau Stasiun LRT Jabodebek? Begini Cara Lapornya

Sebagai informasi, pada Oktober 2023, ratusan perjalanan LRT Jabodebek terpaksa dibatalkan karena 18 rangkaian kereta masuk bengkel.

Perbaikan rangkaian kereta di bengkel bubut saat itu tak bisa dipercepat. Sebab, LRT Jabodebek hanya memiliki satu mesin bubut.

Sementara itu, pengerjaan satu rangkaian kereta membutuhkan waktu satu pekan. Pembubutan roda ini akhirnya selesai sesuai target, yakni pertengahan Januari 2024.

Adapun LRT Jabodebek memiliki 31 trainset. Rinciannya, 16 trainset beroperasi, sedangkan 15 lainnya difungsikan sebagai kereta cadangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com