Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Temukan Banyak Keterlibatan Anak-anak dalam Kampanye di Bogor

Kompas.com - 31/01/2024, 13:03 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Keterlibatan anak-anak dalam penyelenggaraan Pemilu masih banyak ditemukan di Kota Bogor, Jawa Barat.

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bogor Selatan mencatat, dalam beberapa agenda kampanye yang berlangsung di wilayah Rancamaya, Batu Tulis, dan Bondongan, keterlibatan anak-anak masih dijumpai di sana.

Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bogor Selatan Endeng Asyari mengungkapkan, temuan itu ia dapati setelah melakukan pengawasan langsung terhadap penyelenggaraan kampanye di lokasi-lokasi tersebut.

Baca juga: Kampanye di Kupang, Kaesang: Terima Kasih Warga NTT yang Selalu Dukung Pak Jokowi Selama 2 Periode

"Saya menemukan itu ketika turun ke lapangan. Ada di beberapa titik seperti di Rancamaya, Batu Tulis, dan Bondongan," kata Endeng, Rabu (31/1/2024).

Endeng mengatakan, keterlibatan anak-anak dalam kegiatan kampanye merupakan suatu bentuk pelanggaran Pemilu.

Ia mengaku, telah melaporkan hal itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor.

"Sesuai arahan dari Bawaslu kita diminta untuk mencegah, mengawasi, dan menindak," sebutnya.

Endeng mengungkapkan, bentuk pelanggaran lainnya yang didapati di lapangan, yaitu pembagian yang bukan termasuk bahan kampanye seperti sembako.

Baca juga: Kampanye di Kupang, Kaesang Berdoa untuk Warga Lereng Gunung Lewotobi

Endeng menyebut, kondisi tersebut sering dijumpai ketika peserta pemilu berkampanye.

"Ini juga termasuk pelanggaran juga, nominal juga tidak boleh lebih dari Rp 100.000," tuturnya.

Ia menyampaikan, langkah edukasi menjadi hal penting dalam upaya mengatasi pelanggaran tersebut. Bukan hanya warga, tapi juga terhadap para peserta pemilu.

"Kita terus tekankan pemahaman untuk mencegah agar hal itu tidak terjadi. Kita ingatkan terus, Alhamdulillah mereka mengerti," pungkasnya.

Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Bakal Tertibkan PKL di Trotoar Jalan Merdeka Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com