Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Kali Sarua di Pejaten Barat Dinormalisasi Hari Ini

Kompas.com - 31/01/2024, 13:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar bersama stakeholder terkait menormalisasi Kali Sarua untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.

“Hari ini adalah hari pertama kami memulai langkah besar. Kami melakukan normalisasi Kali Sarua yang selama ini menjadi penyebab banjir bagi warga sekitar,” ujar Asep kepada wartawan di lokasi, Rabu (31/1/2024).

Asep mengatakan, Kali Sarua menjadi prioritas utama untuk dinormalisasi karena beberapa RT selalu kebanjiran setiap hujan turun.

Baca juga: Banjir Rendam 38 RT dan 23 Jalan di Jakarta

Tak tanggung-tanggung, ketinggian air bahkan bisa mencapai dua meter saat hujan deras melanda.

“Setidaknya ada lebih dari 2.000 kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir imbas meluapnya Kali Sarua. Kalau sudah meluap, hujan beberapa jam saja bisa satu meter. Makanya kami lakukan normalisasi,” tutur dia.

Asep menyebut, normalisasi yang akan dilakukan memiliki jarak sejauh 1,2 kilometer.

Kali Sarua yang sebelumnya hanya memiliki kedalaman sekitar 30 cm akan digali sedalam satu meter.

“Panjangnya 1,2 meter dari hulu ke hilir, hilirnya itu di Kali Mampang. Kalau kedalamannya nanti kami buat satu meter,” imbuh dia.

Baca juga: Jalan Raya Cakung-Cilincing Banjir, Warga Telat Bekerja

Sebagai informasi, pengerukan Kali Sarua nantinya dilakukan oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.

Petugas Suku Dinas SDA nantinya akan dibantu oleh petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga bulan.

Baca juga: Hujan Deras, 5 RT Sempat Terendam Banjir di Pejaten Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com