"Skybridge" Stasiun Bojong Gede Bikin Penumpang KRL Hindari Kepadatan dan Kriminalitas

DEPOK, KOMPAS.com - Jembatan layang atau skybridge di Stasiun Bojong Gede menerima ulasan baik dari penumpang KRL karena membantu menjaga penumpang terhindar dari kemacetan dan tindak kriminal.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga sekaligus pengemudi ojek online, Indra.

"Jadi lebih aman kalau macet, enggak bersinggungan dengan motor mobil. Tingkat penjambretannya juga jadi lebih rendah," kata Indra di Terminal Bojong Gede.

Hal senada juga dikatakan oleh Ghina, saat ditemui sedang duduk di depan eskalator masuk skybridge Bojong Gede.

Baca juga: Keluhkan Panjangnya Skybridge Stasiun Bojong Gede, Penumpang: Jalan Lewat Situ Menyita Waktu

"Kalau lewat sana kan macet, jalan juga pasti lewat mobil dan motor. Tapi di sini kan enak, tinggal nyeberang aja," ungkap Ghina.

Selain membantu menghindar dari macet, salah satu penumpang lainnya Henni mengungkapkan, berjalan di skybridge bisa menjadi aktivitas fisik yang baik sekaligus berolahraga.

"Adanya skybridge lumayan membantu biar enggak begitu macet, terus juga bagus jadi ajang olahraga," ujar dia.

Komentar Henni disetujui Mariana, penumpang asal Bekasi yang sedang berkunjung ke Bojong Gede.

Baca juga: Balada 100 Hari Rusaknya Eskalator Stasiun Bekasi dan Molornya Janji yang Tak Kunjung Ditepati

"Enak sih pas coba dilintasi, nyaman juga kan. Enggak merasakan lelah atau gimana, ya kan jalan santai aja," tutur Mariana.

Di samping itu, Indra sebagai ojek online mengaku terbantu akan kehadiran skybridge yang meningkatkan pendapatannya memperoleh penumpang.

"Pendapatan jadi agak lumayan, sebelumnya tuh enggak sebanyak yang kayak di skybridge ini," kata Indra di depan pintu masuk Skybridge Bojong Gede.