Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pernah Bagikan Bansos di Depan Istana, Jusuf Kalla: Jangan Diulangi Lagi, Memalukan Sekali

Kompas.com - 02/02/2024, 09:18 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah membagikan bantuan sosial (bansos) depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Kegiatan itu terjadi pada 2023, tetapi belakangan foto itu beredar luas di media sosial.

Ia meminta hal itu tak terulang, apalagi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Yang lewat istana itu kan naik mobil, naik motor, masa bagi beras. Jangan diulangi lagi. Memalukan sekali bangsa ini kalau Presiden bagi beras di depan Istana," kata Jusuf Kalla dalam acara pernyataan resmi Para Tokoh Bangsa demi Perubahan untuk Kemajuan Bangsa di Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Jusuf Kalla: Kami Khawatir Ada Pihak yang Merampas Suara Rakyat pada Pemilu 2024

Menurut JK, sapaan akrabnya, tugas membagikan bansos seharusnya dilakukan oleh Dinas Sosial atau camat.

"Kita kalau di depan Istana, Presiden berdiri bagi-bagi beras, aduh, itu tugas Dinas Sosial, tugas camat itu," ujar JK.

Menurut JK Presiden seharusnya mengurusi tugas dan persoalan yang jauh lebih tinggi dan mendesak.

"Presiden itu memikirkan tugas-tugas yang lebih penting. Kita dipilih, lebih tinggi tugasnya melihat dunia bagaimana, Indonesia bagaimana," tutur dia.

Untuk diketahui, Jokowi pernah memantau langsung pembagian bansos di depan Istana Merdeka pada April 2023. Ketika itu, Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Jusuf Kalla: Kita Tunggu Pak Menhan...

Belakangan, video pembagian bantuan itu kembali beredar pada Januari 2024 menjelang Pemilu 2024.

Informasi soal Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara dalam rangka kampanye Pemilu 2024 ditemukan di beberapa akun Facebook.

Berikut narasi yang disematkan pada video: KALO sdh biasa Curang sampai kpn pun tetap curang.. Jokowi bersama menteri2nya, bagi-bagi Sembako di depan Istana. Lumayan buat bekel menjelang Pemilu?! "Luar Biasa, Pemimpin Bangsa Banget.."

Sementara akun lain menyebutkan, Jokowi memakai fasilitas negara untuk kampanye.

Akun itu mengunggah tangkapan layar video pada Sabtu (27/1/2024) dengan narasi berikut: Nyuwu sewu… punten pak Jokowi kog makin vulgar rasanya. Jalan depan istana dibuka hanya untuk bagi bagi sembako… dilakukan pas akan PEMILU yang anaknya jadi kontestan…. Seperti tidak percaya diri aja bahwa tanpa sembako gak bisa ambil hati rakyat. Mana mentri sosialnya? Malah gak diajak - lalu buat apa ada mensos?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com