Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PAM Jaya di Plumpang Jebol, Aliran Air Bersih ke Rumah Warga Terhenti

Kompas.com - 02/02/2024, 15:57 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pipa air bersih milik Perumda PAM Jaya yang jebol mengakibatkan aliran air bersih ke rumah warga sekitar terhenti.

Sejak Kamis (1/2/2024), pipa yang terletak di Kali Sunter, Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara, masih terus mengeluarkan air bersih dan terbuang ke kali Sunter.

Ketua RT 04 RW 04 Rawa Badak Selatan, Faisal aliran air bersih pada rumah-rumah warga di wilayah RW 04 Rawa Badak Selatan mati.

Baca juga: Pipa PAM Jaya yang Jebol di Plumpang Mulai Diperbaiki

"Jam 4 sore kemarin air mulai mati, ya air mati gara-gara ini pipa PAM Jaya patah," kata Faisal di lokasi, Jumat (2/2/2024).

Faisal menyebut kondisi instalasi pipa air bersih tersebut juga sudah tak layak.

"Jadi kemarin kan air naik, turunnya pelan-pelan, jadi dia (pipa) dihantem terus sama air," ucap Faisal.

"Terus juga kondisinya sudah enggak layak dan sudah keropos, yang jelas jadinya kayak begini," sambung dia.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (2/2/2024) pukul 14.00 WIB, pipa air bersih ini masih terlihat lepas dari sambungannya di turap pembatas Kali Sunter dengan trotoar Jalan Yos Sudarso. Air pun masih terus mengalir dari pipa tersebut.

Baca juga: PAM Jaya Akan Salurkan Air Bersih ke Toilet dan Mushala Halte Transjakarta

Meski begitu, beberapa petugas teknis dari PAM Jaya sudah terlihat di lokasi dan mulai memperbaiki pipa tersebut.

"Jadi ini karena pipa yang melintang di kali enggak mampu menampung debet air besar. Sehingga ambruk di bagian persambungan," kata Joko (bukan nama sebenarnya), salah satu petugas dari PAM Jaya ditemui di lokasi.

Sebagai solusi, PAM Jaya membuat sambungan pipa baru untuk mengalirkan air ke sambungan pipa seharusnya di seberang kali Sunter.

"Ini kita bikin pipa baru, pengerjaannya belum tahu selesai kapan, yang jelas sedang diperbaiki," lanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, air bersih terus tumpah dari sambungan pipa yang jebol dan akhirnya terbuang ke aliran Kali Sunter.

Baca juga: Wanita yang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Kali Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com