Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Persiapan Vihara Dhanagun Bogor Sambut Imlek 2024

Kompas.com - 05/02/2024, 14:32 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Dalam pantauan Kompas.com, Senin (5/2/2024), sejumlah petugas sedang mengecat ulang di tembok wihara.

Puluhan lampion menggantung rapi di dalam bangunan wihara.

Baca juga: BERITA FOTO: Perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun Bogor

Lampu lampion menyala kelap-kelip membuat suasana terasa meriah.

Beberapa persembahan tersusun di depan pintu masuk ruangan ibadah. Kue keranjang sebagai ciri khas perayaan Imlek disusun menggunung. Ada juga kue mangkok merah tersaji di atas piring.

Di dalam terdapat pelataran untuk sembahyang, seorang petugas mendekati bokor yang tersedia di setiap sudut untuk menancapkan dupa.

Pengurus Harian Vihara Dhanagun, Ayung Kusuma, mengatakan, persiapan sudah dilakukan. Pengelola membiarkan lilin-lilin menyala selama 12 hari penuh pada masa perayaan Imlek.

“Dari malam Imlek sampai tanggal 12 hari lilin harus menyala terus enggak boleh padam,” ucap Ayung saat diwawancarai Kompas.com, Senin (5/1/2024).

Baca juga: Mengunjungi Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Hidden Gem di Jantung Tanah Abang

Di pinggir pelataran sembahyang, ada deretan lilin kecil menyala dalam gelas yang disebut pelita.

Di setiap gelas terdapat nama-nama orang. Ayung mengungkapkan, setiap pelita sudah ada yang punya.

Nama-nama ini rutin membayar kepada penjaga wihara agar tetap menyala.

Tujuannya untuk menerangi kehidupan para pemilik pelita tersebut.

“Pelita itu kan simbol penerangan. Nanti setiap bulannya membayar sebesar Rp80.00. Biasanya mereka kontrak mau satu tahun, dua bulan, atau bayarnya satu bulan itu sesuai kemampuan,” ujar dia.

Mereka juga membersihkan patung dewa-dewi yang menjadi tradisi sebelum perayaan Imlek.

“Kemarin sudah dibersihkan. Pembersihannya setahun satu kali menjelang mau Imlek,” tutur Ayung.

Baca juga: Vihara Boen Hay Bio Sudah Bersolek Jelang Imlek 2023, Puluhan Lampion Bersinar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Megapolitan
Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Megapolitan
Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, 'We Are Sisters' Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, "We Are Sisters" Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Megapolitan
Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com