BOGOR, KOMPAS.com - Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Dalam pantauan Kompas.com, Senin (5/2/2024), sejumlah petugas sedang mengecat ulang di tembok wihara.
Puluhan lampion menggantung rapi di dalam bangunan wihara.
Baca juga: BERITA FOTO: Perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun Bogor
Lampu lampion menyala kelap-kelip membuat suasana terasa meriah.
Beberapa persembahan tersusun di depan pintu masuk ruangan ibadah. Kue keranjang sebagai ciri khas perayaan Imlek disusun menggunung. Ada juga kue mangkok merah tersaji di atas piring.
Di dalam terdapat pelataran untuk sembahyang, seorang petugas mendekati bokor yang tersedia di setiap sudut untuk menancapkan dupa.
Pengurus Harian Vihara Dhanagun, Ayung Kusuma, mengatakan, persiapan sudah dilakukan. Pengelola membiarkan lilin-lilin menyala selama 12 hari penuh pada masa perayaan Imlek.
“Dari malam Imlek sampai tanggal 12 hari lilin harus menyala terus enggak boleh padam,” ucap Ayung saat diwawancarai Kompas.com, Senin (5/1/2024).
Baca juga: Mengunjungi Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Hidden Gem di Jantung Tanah Abang
Di pinggir pelataran sembahyang, ada deretan lilin kecil menyala dalam gelas yang disebut pelita.
Di setiap gelas terdapat nama-nama orang. Ayung mengungkapkan, setiap pelita sudah ada yang punya.
Nama-nama ini rutin membayar kepada penjaga wihara agar tetap menyala.
Tujuannya untuk menerangi kehidupan para pemilik pelita tersebut.
“Pelita itu kan simbol penerangan. Nanti setiap bulannya membayar sebesar Rp80.00. Biasanya mereka kontrak mau satu tahun, dua bulan, atau bayarnya satu bulan itu sesuai kemampuan,” ujar dia.
Mereka juga membersihkan patung dewa-dewi yang menjadi tradisi sebelum perayaan Imlek.
“Kemarin sudah dibersihkan. Pembersihannya setahun satu kali menjelang mau Imlek,” tutur Ayung.
Baca juga: Vihara Boen Hay Bio Sudah Bersolek Jelang Imlek 2023, Puluhan Lampion Bersinar
Masuk ke dalam ruangan di belakang pekarangan sembahyang, terdapat pohon mangga yang ditaksir usianya lebih dari 200 tahun.
Ada juga foto Vihara Dhanagun Tempoe Doeloe yang dilengkapi dengan keterangan sejarahnya.
Tertulis bahwa wihara ini dulu bernama Kelenteng HOK TEK BIO yang berarti Rumah Ibadah Rejeki dan Kebaikan dalam dialek Hokkian.
Di tahun ini, Ayung tidak bisa memperkirakan berapa banyak umat yang akan bersembahyang di Vihara Dhanagun.
Ayung mengatakan, umat Tionghoa bisa berdoa di rumah masing-masing atau di Vihara Dhanagun.
Pada perayaan Tahun Imlek 2024 Ayung berpesan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dengan rukun dan damai.
“Jangan ada kerusuhan, hiduplah yang rukun, agar Indonesia negaranya semakin lama semakin maju,” ucap Ayung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.