Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jembatan Mampang di Sawangan Depok Baru 49,57 Persen

Kompas.com - 05/02/2024, 18:08 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Mampang, Depok, Jawa Barat hampir mencapai 50 persen.

“Progres pembangunan sudah 49,57 persen,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Citra Indah Yulianty kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Citra mengungkapkan, pembangunan Jembatan Mampang menyisakan dua pekerjaan sebelum akhirnya rampung.

Baca juga: Warga Harap Jembatan Mampang Depok Segera Rampung dan Bisa Atasi Banjir

“Bagian yang belum dikerjakan sisa pemasangan Box culvert 6 pcs, lalu pekerjaan oprit beton di Jalan Sawangan Raya untuk arah Margonda,” ungkap Citra.

Pembangunan jembatan ini dimaksudkan untuk meratakan tinggi jalan yang sebelumnya berbeda antara Jalan Sawangan Raya dengan jalan dari arah Kodim Depok.

“Nantinya, jembatan akan membuatnya rata menyeluruh dan jalan juga lebih lebar, yakni 13,2 meter,” tambah Citra.

Lebih lanjut, pembangunan jembatan ini ditujukan agar pergerakan kendaraan yang melintasi wilayah itu bisa lebih optimal.

“Manuver kendaraan dari arah Sawangan ke arah Grogol/Kodim bisa lebih maksimal dan juga untuk menambah lebar kaki simpang sisi Jalan Sawangan Raya,” tutur Citra.

Citra berharap pembangunan jembatan ini bisa segera selesai tepat waktu dan menjadi solusi masalah kemacetan di wilayah tersebut.

“Karena ketinggian jembatan ditingkatkan, tentu harapannya agar dapat mengurangi genangan banjir yang sering terjadi di beberapa titik permukaan jalan dan macet di simpang Mampang juga semoga lebih terkontrol,” terang Citra.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (10/1/2024), Citra menyampaikan, progres pembangunan saat itu sudah mencapai 40 persen.

“Kira-kira sudah 40 persen,” kata Citra, Selasa (10/1/2024).

Baca juga: Molor dari Rencana, Proyek Jembatan Mampang di Depok Ditargetkan Rampung Februari 2024

Hal tersebut menunjukkan, progres pembangunan selama 26 hari hingga hari ini meningkat sebanyak 9,57 persen.

Saat itu Citra menerangkan, pembangunan pada Desember 2023 terhambat karena adanya kendala yang terjadi di lapangan, yakni debit air kali yang selalu tinggi dan adanya pipa milik PLN berskala besar untuk jaringan Jawa-Bali.

Peninggian jalan dilakukan di jalan ke arah Sawangan, Margonda, Pramuka, dan Kali Licin.

"Pekerjaan peninggian jalan ke arah Sawangan kurang lebih 125 meter, ke arah Margonda 75 meter, arah Pramuka 100 meter, dan arah Kali Licin 100 meter," jelasnya.

Baca juga: Bawaslu Depok: DLHK dan Satpol PP Punya Wewenang Tertibkan APK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com