Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes DKI: Sering Terjadi, Peserta Pemilu Stres karena Gagal Terpilih

Kompas.com - 06/02/2024, 16:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, selama ini sering terjadi peserta pemilu mengalami streas karena tak terpilih pada kontestasi politik.

"Secara umum, stres dan tekanan psikologis sering terjadi pada peserta pemilu yang gagal (terpilih)," kata Ani dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).

Karena itu, Dinkes DKI Jakarta telah menyediakan psikolog di 25 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Ibu Kota untuk melayani peserta pemilu yang gagal terpilih pada Pemilu 2024.

Baca juga: Dinkes DKI Siapkan Psikolog di 25 Puskesmas di Jakarta untuk Layani Caleg Gagal

Dinkes DKI juga akan mendata calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami ganguan jiwa karena tak terpilih.

"Di Pemilu 2024 ini, dengan adanya fasilitas dan layanan kesehatan jiwa yang semakin baik, kami akan mendata peserta pemilu yang gagal dan berobat ke fasilitas kesehatan kami di Provinsi DKI Jakarta," ucap Ani.

"Di pemilu sebelumnya, tahun 2019, kami belum pernah mengumpulkan data terkait kejadian tersebut," sambung dia.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor Minta Dinkes Kerahkan Nakes untuk Periksa Kesehatan Petugas KPPS

Selain itu, Dinkes DKI juga menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duren Sawit.

RSUD Duren Sawit menjadi pusat rujukan utama dari 44 puskesmas setiap kecamatan di DKI Jakarta.

"Ada RSUD yang mempunyai layanan psikiatri apabila (dari puskesmas) perlu dilakukan tindak lanjut oleh dokter spesialis kesehatan jiwa," kata Ani.

Berikut ini daftar 25 puskesmas di Jakarta yang menyediakan psikolog:

Jakarta Pusat

  • Puskesmas Cempaka Putih
  • Puskesmas Gambir
  • Puskesmas Johar Baru
  • Puskesmas Kemayoran
  • Puskesmas Menteng
  • Puskesmas Sawah Besar
  • Puskesmas Senen
  • Puskesmas Tanah Abang

Jakarta Utara

  • Puskesmas Cilincing

Jakarta Barat

  • Puskesmas Palmerah
  • Puskesmas Tamansari
  • Puskesmas Kembangan

Jakarta Selatan

  • Puskesmas Pancoran
  • Puskesmas Tebet
  • Puskesmas Setiabudi
  • Puskesmas Mampang Prapatan
  • Puskesmas Kebayoran Lama
  • Puskesmas Kebayoran Baru
  • Puskesmas Cilandak

Jakarta Timur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com