Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Vihara Bahtera Bhakti Ancol Jelang Imlek 2024, Area Ibadah Dibersihkan dan Pencucian Patung

Kompas.com - 07/02/2024, 14:37 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vihara Bahtera Bhakti di Jalan Pasir Putih, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, melakukan serangkaian persiapan menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas membersihkan halaman luar dan bagian dalam vihara yang berusia 600 tahun itu.

Pembersihan dan penataan ini dilakukan untuk menyambut kedatangan para jemaah dari dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: Jelang Imlek, Patung Dewa-dewi di Vihara Dhanagun Bogor Dibersihkan

Lampion merah pun mulai dipasang, lilin beragam ukuran juga mulai ditata.

Humas Vihara Bahtera Bhakti Aprianto mengatakan, rutinitas ini dilakukan pengelola setiap kali menjelang Imlek.

"Persiapannya biasa ya, bersih-bersih, ini juga masih berlangsung persiapannya, pasang lampion, merapikan lilin," kata Aprianto saat ditemui di lokasi, Rabu (7/2/2024).

Selain membersihkan halaman seputar vihara, pengelola juga melakukan upacara pencucian patung dua minggu sebelum Tahun Baru Imlek.

"Memandikan patung, biasanya dua minggu menjelang hari H. Nah, itu sudah selesai seminggu yang lalu," tutur Aprianto.

Baca juga: Mengintip Persiapan Vihara Dhanagun Bogor Sambut Imlek 2024

Aprianto melakukan semua persiapan dari jauh hari karena memperkirakan jemaah yang datang tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Ramainya pada saat Imlek ya, tanggal 10-nya. Malamnya juga biasanya ramai juga, tapi kemarin kan berhubung ada Covid-19 jadi kita agak sepi. Mungkin malam Imlek tahun ini ramai ya," ucap Aprianto.

"Untuk jemaah mereka mobile ya, tapi bisa 100 sampai 200 orang dalam setiap kali peribadatan, mereka mobile," lanjut dia.

Bahtera Bhakti menjadi salah satu tempat ibadah yang ramai dikunjungi setiap momen Imlek. Sebab, vihara ini adalah salah satu yang tertua di Indonesia.

"Jemaah tertarik ke sini, karena vihara ini sudah berusia 600 tahun, tertua di Jakarta. Sudah ada dari zamannya Laksamana Ceng Ho, termasuk bersamaan dengan Sam Poo Kong di Semarang," tutup Aprianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com