Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Pekan, 4 Kecelakaan Kereta Terjadi Silih Berganti di Jabodetabek

Kompas.com - 08/02/2024, 18:23 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakan yang melibatkan kereta api maupun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih terus terjadi silih terganti.

Dalam dua pekan terakhir ini saja, Kompas.com mencatat setidaknya ada empat kecelakaan yang melibatkan KRL bahkan hingga makan korban jiwa.

Kecelakaan yang memakan korban jiwa memiliki kronologi yang nyaris mirip, yakni mereka yang melintas di pelintasn sebidang. Berikut rinciannya:

Baca juga: KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Tabrak Mobil di Daru, Penumpang Dengar Suara Hantaman Kereta

KRL tabrak mobil sedan di Daru

Kecelakaan kereta teranyar terjadi pada KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung, tepatnya di antara Stasiun Daru dan Tigaraksa, Kamis (8/2/2024).

Kereta bernomor 1694 itu tertemper mobil sedan pukul 12.35 WIB di KM 53+4 antara Daru dan Tigaraksa, Tangerang.

Adapun, kejadian itu berimbas pada sejumlah perjalanan Commuter Line. Berdasarkan keterangan penumpang, kereta sempat terhenti selama kurang lebih satu jam.

Adapun mobil tersebut terseret cukup jauh dari lokasi kejadian awal tabrakan. Salah seorang pnumpang menduga ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Baca juga: KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Tabrak Mobil Sedan di Daru

Penemuan mayat di lintasan Cipinang

Jasad pria tanpa identitas ditemukan di lintasan rel kereta api Cipinang, RT 08/RW 09, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2024).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulogadung Komisaris Sutrisno menyatakan pria tersebut tewas tertabrak kereta api.

Berdasarkan keterangan saksi bernama H (40), korban bekerja sebagai pemulung dan biasa tidur di bawah flyover, pinggir lintasan rel kereta api Cipinang.

Sutrisno memastikan bahwa tidak ditemukan luka lainnya atau tanda bekas aniaya atau kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga korban meninggal dunia karena tertabrak kereta api dari arah timur atau Bekasi menuju arah Jatinegara,” ucap Sutrisno.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Lintasan Kereta Api Cipinang, Diduga Tewas Tertabrak Kereta

Remaja tersambar kereta

Seorang remaja tewas terserempet kereta di pelintasan antara Stasiun Jatinegara dan stasiun Pondok Jati pada Sabtu (3/2/2024) siang.

Kapolsek Matraman Komisaris Suprasetyo mengatakan, korban yang masih duduk di kelas 1 SMP itu awalnya membuat konten di rel kereta api.

Korban diketahui bersama rekannya ingin membuat konten di lokasi perlintasan rel kereta api tersebut. Diketahui, korban merupakan penggemar kereta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com