JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pemungutan suara (TPS) 113 di Kampung Tanah Merah, Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, tak memperpanjang waktu pencoblosan.
Meski sempat molor satu jam akibat kebanjiran, pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS itu tetap tutup pukul 13.00 WIB, Rabu (14/2/2024)
“Tetap jam 13.00 WIB. Ya kita ikuti aturan saja,” kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 113 kepada Kompas.com, Rabu.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan TPS tersebut terlambat dalam pelaksanaan pencoblosan.
Salah satunya adalah TPS tersebut terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kampung Tanah Merah sejak pukul 01.00 WIB.
Baca juga: TPS Kebanjiran, Warga Kampung Tanah Merah Tetap Antusias Gunakan Hak Pilih
Karena kebanjiran ini juga yang membuat TPS 113 terpaksa bergeser satu meter ke tempat yang lebih tinggi.
“Iya, jadinya jam 07.00 WIB belum mulai, kami mulai jam 08.00 WIB,” ujar Ria.
Selain alasan tersebut, pengambilan logistik dari Pos RW 07 Kelurahan Tugu Selatan ini menjadi terhambat akibat hujan deras pagi tadi.
“Karena memang hampir semua sih di sini mundur. Selain dari kondisinya, pembagian logistiknya dari Pos RW juga molor, kan masih hujan. Jadi, kalau dibawa, takutnya kena hujan atau apa,” pungkas Ria.
Baca juga: Antusiasme Warga Kampung Tanah Merah Mencoblos, Jalan Kaki 20 Menit Menerjang Banjir
Meski begitu, pelaksanaan pencoblosan terpantau kondusif. Warga tampak antre menunggu nama dipanggil oleh petugas KPPS.
Sebagai informasi, sebanyak 25 TPS yakni 106 - 130 berdiri secara berderet di Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, 11 di antaranya yakni TPS 106 - 116 terdampak banjir setinggi lima - 10 sentimeter.
Kampung Tanah Merah merupakan wilayah pertama yang dikunjungi calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan saat memulai kampanye dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni 28 November 2023.
Baca juga: Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus
Dalam kesempatan itu, Anies menyebut bahwa Tanah Merah merupakan wilayah yang terpinggirkan.
Dengan begitu, Anies mengatakan bahwa warga Kampung Tanah Merah harus diangkat derajatnya.
Anies sempat menjanjikan untuk menyelesaikan permasalahan agraria di Kampung Tanah Merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.