Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Makan di Warteg, Warga Kalideres Ini Kena Hantam Mobil Terguling

Kompas.com - 18/02/2024, 14:49 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga ikut terluka dalam kecelakaan antara mobil dan dua motor di Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (17/2/2024) malam. Motor warga tersebut juga ikut rusak.

Saksi mata bernama Jafar (54) mengungkapkan, warga yang dimaksud awalnya baru selesai makan malam di warteg, dekat lokasi kecelakaan. Ia adalah pria berusia sekitar 40 tahun.

Ia keluar warteg, kemudian naik di atas motornya dan hendak pulang ke rumah.

Bersamaan dengan itu, sebuah mobil terlibat kecelakaan dengan dua motor yang masing-masing ditumpangi dua orang.

"Lagi mundurin motor, tiba-tiba mobil terguling ke arah dia. Dia otomatis kabur ninggalin motornya. Tapi kakinya kena dan luka," ujar Jafar saat dijumpai di lokasi kejadian, Minggu (18/2/2024). 

Baca juga: Ban Mobil Pecah di Kalideres, Tabrak Motor dan Lukai 4 Orang

Jafar mengatakan, warga tersebut cukup beruntung. Sebab, sebagian besar bagian motornya masih berada di halaman warteg sehingga benturan lebih parah bisa terhindarkan.

Apabila seluruhnya sudah berada di badan jalan, kemungkinan besar warga itu tertindih badan mobil yang sedang terguling.

"Kalau posisinya sudah di jalan, bisa ketiban mobil juga dia," tutur Jafar.

Meski kondisinya tidak terlalu parah, warga yang belum diketahui identitasnya itu ikut dibawa ke rumah sakit bersama empat pengendara motor yang terlibat kecelakaan dengan mobil.

Empat pengendara motor itu sendiri mengalami luka cukup parah.

Kecelakaan itu diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan itu diduga disebabkan oleh ban depan kanan mobil pecah sehingga oleh dan menabrak dua motor. 

Baca juga: Rumah Kontrakan yang Ambruk di Kalideres Sudah Lama Tidak Direnovasi Pemiliknya

Pengendara mobil yang masih berusia muda langsung menelepon orangtuanya. Tidak berselang lama, orangtua pengendara datang ke lokasi kejadian.

Mereka berkomitmen untuk bertanggung jawab merawat para korban.

"Pengakuannya sih siap bertanggung jawab. Tapi keputusan akhirnya gimana, saya enggak tahu. Itu antara korban, sopir dan polisi," ujar Jafar.

Kompas.com sudah mengonfirmasi peristiwa itu ke Satlantas Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi, polisi belum meresponsnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com