Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Naik, Pedagang Warteg: Bikin Pusing karena Mahal Banget

Kompas.com - 20/02/2024, 06:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang warteg di wilayah Cawang, Jakarta Timur bernama Dewi (28) mengaku pusing melihat harga beras yang kian melonjak.

Pasalnya, ia sudah mengalami beberapa kali lonjakan selama empat tahun belakangan.

"Harga beras naik bikin pusing karena mahal banget. Baru kali ini mahal," ujar Dewi di wartegnya di wilayah Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Harga Beras Naik, Warteg di Cawang Tak Layani Pelanggan yang Hanya Beli Nasi Putih

Lonjakan harga beras memang tidak terjadi setiap saat, tetapi tidak bisa diprediksi seperti harga cabai, bawang merah, atau bawang putih.

Dewi pernah mengalami kenaikan harga beras setiap pekan, setiap bulan, bahkan selang beberapa jam dalam hari yang sama.

Namun, harga turun kembali alias harga beras tidak pernah stabil sejak tahun 2020.

"Termurah pernah Rp 480.000 per karung. Sudah lama banget ini, tahun 2020. Dalam empat tahun naiknya gede, sekarang Rp 780.000," ucap Dewi.

Biasanya, Dewi membeli beras di agen langganannya sebanyak empat karung setiap dua minggu sekali. Berat masing-masing karung berkisar Rp 45-50 kilogram (kg) berdasarkan harga beras saat dibeli.

Sebagai contoh, pada 3 Februari 2024, Dewi membeli sekarung beras seharga Rp 680.000 untuk berat 48 kg.

"Pembelian berikutnya naik jadi Rp 780.000. Itu juga per karung dikurangin beratnya. Biasanya sekarung 48 kg, sekarang 45 kg. Berat dikurangin, tapi harga naik," papar Dewi.

Sementara pembelian per liter, harganya sudah tidak ada yang berkisar Rp 10.000-Rp 13.500. Kini, harga satu liter beras adalah Rp 15.000.

Harga naik memengaruhi harga dan porsi nasi

Pedagang warteg lainnya bernama Puci (27) mengatakan, naiknya harga beras memengaruhi harga atau porsi nasi yang dijual.

"Kalau harga beras naik, harga nasi bisa naik. Nanti pelanggan malah pada komplain. Minta dikurangin saja deh harga berasnya biar murah," ucap Puci di wartegnya di kawasan Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin.

Menurut Puci, harga beras memengaruhi cara para pengusaha warteg mengatur harga dan porsi nasi yang dijual ke pelanggan.

Ada yang memilih untuk menaikkan harga seporsi nasi, ada pula yang mengurangi porsi agar harga stabil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com