Menurut Puci, dua hal tersebut sama-sama berpotensi merugikan pengusaha warteg dan para karyawannya.
"Misal jual nasinya dinaikin harganya, atau dikurangin porsinya, pelanggan komplain. Kalau porsi dikurangin, bisa dikomplain 'biasanya porsinya banyak, kok ini sedikit banget?'," kata Puci.
Warteg tempat Puci bekerja selalu membeli dua karung beras setiap pekan, atau setiap sepuluh hari tergantung ramainya pelanggan.
Saat Puci membeli dua karung beras dua pekan lalu, total harganya masih Rp 1,6 juta alias Rp 800.000 per karung seberat 50 kilogram.
Namun, untuk pembelian selanjutnya, harganya naik menjadi Rp 850.000 per karung alias Rp 1,7 juta untuk dua karung beras.
Sementara itu, penjual makanan rumahan bernama Norma (33) mengatakan, kenaikan harga beras tahun ini cukup parah.
Ia sampai tidak habis pikir karena harga beras saat ini mencapai Rp 700.000-Rp 800.000 per 50 kg.
Baca juga: Beras Mahal, Warung Nasi Nung Pertahankan Harga Seporsi Makanan untuk OB dan Ojol
"Enggak ngotak harga beras sekarang. Gila banget mahalnya. Di pasar Jatinegara harga 50 kg beras sudah mendekati Rp 800.000," kata warga Duren Sawit, Jakarta Timur, ini saat dihubungi, Senin.
Norma menyayangkan harga beras yang melonjak. Pasalnya, beras termasuk salah satu bahan makanan utama warga Indonesia.
Bagi pedagang makanan seperti dirinya, mereka terpaksa menaikkan harga jual agar tak merugi.
"Apalagi sekarang harga ayam, cabai, dan tomat juga pada mahal semua. Harga beras tadinya Rp 600.000 per 50 kg. Sekarang Rp 700.000-an hampir Rp 800.000-an," ujar Norma.
Biasanya, Norma belanja beras setiap 1,5 bulan. Namun, ini tergantung pada ramainya pembeli.
Pada Desember 2023, harga 50 kg beras masih pada angka Rp 600.000-an. Harga melonjak menjadi Rp 700.000-an pada Januari 2024.
"Melonjaknya cepat banget. Langsung kaget banget pas tahu harga beras tiba-tiba naik," Norma berujar.
Baik Norma, Puci, maupun Dewi, sama-sama tidak mengetahui penyebab harga beras melonjak.
"Kalau karena cuaca, enggak mungkin. Sekarang bukan musim hujan dam enggak ada sawah yang kebanjiran," pungkas Dewi.
Baca juga: Harga Beras Naik 4 Kali dalam Sebulan, Pemilik Warung Nasi: Pusing Banget!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.