Namun, Galih belum menjelaskan secara terperinci benda panas yang mengakibatkan luka bakar tersebut.
“Juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas. Saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan,” kata Galih.
Baca juga: Perundungan Siswa oleh Geng Tai Binus School Serpong Terjadi di Warung Depan Sekolah
Galih mengungkapkan, dugaan perundungan terjadi di warung dekat sekolah.
"TKP ini di salah satu warung yang berlokasi di depan sekolah menengah atas tersebut,” ungkap Galih.
Penyidik, kata Galih, juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Namun, Galih belum bisa merinci siapa saja saksi yang dimintai keterangan.
Galih menegaskan bahwa pelaku dugaan perundungan lebih dari satu orang. Hal itu diketahui berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang telah dilakukan PPA Polres Tangerang Selatan.
“Dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan,” ucap Galih.
Baca juga: Polisi Tegaskan Pelaku Perundungan Siswa Binus School Serpong Lebih dari 1 Orang
Kendati demikian, Galih belum dapat mengungkap jumlah pasti pelaku perundungan tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa penyidik masih mendalami pihak-pihak yang diduga terlibat.
Pihak Binus International School Serpong sudah memanggil siswa yang diduga terlibat aksi perundungan.
Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra menjelaskan, dugaan kasus perundungan ini menjadi prioritas utama pihak sekolah untuk ditindaklanjuti.
“Ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti. Sejauh ini kami sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses,” ujar Haris dalam keterangannya, Senin.
Namun, Haris belum menjelaskan secara terperinci pihak-pihak yang diduga terlibat dalam perundungan.
Baca juga: Binus School Serpong Panggil Siswa Geng Tai yang Diduga Terlibat Perundungan
Dia juga belum dapat mengungkapkan kemungkinan sanksi yang dijatuhkan pihak sekolah, bagi para siswa yang terbukti terlibat.