Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaburnya 16 Tahanan Polsek Tanah Abang, Para Pelaku Jebol Terali Ventilasi lalu Turun Pakai Untaian Sajadah

Kompas.com - 20/02/2024, 11:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 tahanan di Polsek Metro Tanah Abang kabur pada Senin (19/2/2024) dini hari.

Ke-16 tahanan tersebut melarikan diri dari ruangannya dengan cara memotong terali besi yang ada pada ventilasi sel tahanan.

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, pihaknya tak menyadari ada tahanan kabur dari selnya.

Baca juga: 16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Dini Hari Tadi

Mereka baru tahu ada tahanan yang kabur setelah mendapatkan informasi dari warga.

"Polsek Tanah Abang menerima informasi dari warga bahwa ada sekelompok orang tak dikenal berlarian sekitar pukul 02.40 WIB," ujar Susatyo melalui keterangan resmi, Senin.

Mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Metro Tanah Abang langsung melakukan pengecekan ruang tahanan.

Kemudian, mereka mendapati ventilasi pada satu ruang sel rusak dan para tahanan yang berada di dalamnya sudah tidak ada.

Temukan untaian sajadah pada teralis yang dibobol

Susatyo menyampaikan, anggotanya menemukan ikatan sajadah yang teruntai dari terali besi yang dipotong.

Baca juga: Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang Jebol Terali Ventilasi lalu Juntaikan Sajadah

Untaian sajadah itu diduga menjadi alat bantu yang digunakan para tahanan untuk kabur.

"Penjaga tahanan mengecek ke sisi belakang sel. Ada ikatan kain sajadah yang terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang terpotong," kata Suastyo.

Hingga saat ini, Susatyo masih menyelidiki alat apa yang digunakan para tahanan untuk memotong teralis besi pada ventilasi.

"Masih dalam lidik," ujar Susatyo singkat.

Dua tahan yang kabur berhasil ditangkap

Susatyo berujar, jajarannya telah berhasil menangkap dua tahanan yang kabur dan terus mencari sisanya.

Baca juga: Polisi Temukan Untaian Sajadah pada Teralis yang Dibobol 16 Tahanan Polsek Tanah Abang

"Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yang lolos," ujarnya.

Selain itu, Polsek Metro Tanah Abang juga telah membentuk tim khusus untuk pengejaran para tahanan yang masih kabur.

Ia mengimbau agar masyarakat segera melapor ke Polres Jakarta Pusat apabila mengetahui keberadaan para tahanan.

"Siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka, dapat melaporkannya ke kami Polres Jakarta Pusat," tegas dia.

(Tim Redaksi: Xena Olivia, Jessi Carina, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com