Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Tertib Penumpang LRT Jabodebek, Paling Diuji pada Jam Pulang Kerja

Kompas.com - 20/02/2024, 14:42 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Budaya ketertiban penumpang LRT Jabodebek bergantung pada jam-jam layanan kereta. 

Semakin mendekati rush hour atau jam pekerja kantoran pulang, ketertiban penumpang semakin diuji.

Salah satu pengguna LRT, Rana (25) mengatakan, penumpang pada jam sibuk umumnya sudah terlalu lelah sehingga kurang memperhatikan keadaan penumpang lainnya. 

Dampaknya, penumpang yang membutuhkan kursi prioritas kesulitan mendapatkan tempat duduk. 

"Kadang juga pada tidur gitu kan jadi enggak lihat misalnya ada yang baru datang, mungkin orang tua, tapi mereka tetap ya sudah (dibiarkan)," kata Rana kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: LRT Jabodebek Tiba dan Berangkat Tepat Waktu dari Stasiun Harjamukti

Meski demikian, Rana mengapresiasi penumpang tetap disiplin terutama untuk antre keluar kereta dan menggunakan eskalator.

"Kalau di sini, sudah teratur sih, di eskalator sisi kiri pada berdiri (diam) dan di kanan itu jalan," imbuhnya.

Budaya antre itu juga dianggap menjadi nilai plus penumpang LRT Jabodebek dibanding KRL. 

Penumpang lain, Restu (23) mengatakan, pengguna LRT lebih sabar saat antre masuk ke gerbong. Tidak seperti penumpang KRL yang terkadang tidak membiarkan penumpang keluar terlebih dahulu. 

"Kalau dibandingin sama KRL ya ini lebih nyaman penggunanya. Menurut saya jadi sudah tertib daripada KRL," ujar Restu.

Baca juga: Headway LRT Jabodebek Makin Singkat, Penumpang: Untung Sudah Membaik

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pukul 09.00 WIB, pengguna LRT cukup ramai namun tidak terlalu padat.

Sejumlah pengguna menunggu kedatangan kereta dengan tertib di garis batas aman. Sebagian dari mereka bahkan duduk di kursi yang telah disediakan.

Saat terdengar informasi kereta datang, para pengguna langsung beranjak dari kursi dan antre untuk memasuki gerbong kereta.

Tidak ada aksi serobot antar pengguna maupun dorong-dorongan untuk masuk ke dalam agar mendapat tempat duduk.

Menjelang siang hingga pukul 12.00 WIB, kedatangan penumpang yang menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, berangsur turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com