Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Separator Busway hingga Terbalik, Saksi: Kayaknya Sopir Ngantuk

Kompas.com - 20/02/2024, 19:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil menabrak separator busway transjakarta di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2024) siang.

Saksi Samijan (63) mengatakan, mobil langsung terbalik dengan posisi bagian kiri berada di bawah, sedangkan bagian kanan atau tempat sopir berada di atas.

"Kayaknya sopir ngantuk pas nabrak. Cuma enggak tahu dia dari arah Pulogadung ke Matraman atau habis memutar dari arah Matraman ke Pulogadung. Kayaknya sopir kencang juga jalannya," tutur dia di lokasi kejadian, Selasa.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Samijan yang berprofesi sebagai satpam sebuah perusahaan di Jalan Pemuda sedang berada di dalam posnya.

Baca juga: Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway dan 2 Pengendara Motor di Sudirman

Di antara bunyi kendaraan dan klakson, tiba-tiba dia mendengar suara tabrakan yang cukup keras sampai membuatnya terkejut.

"Kayak ada bunyi tabrakan, kayak 'duar!'. Langsung saya keluar, lah mobil sudah kebalik. Enggak ada bunyi kayak kendaraan nyusruk (terseret). Cuma 'duar! sekali saja," terang Samijan.

Saat melihat ke luar, posisi mobil berada di lajur paling kanan Jalan Pemuda, tepatnya di sebelah kiri separator Transjakarta yang ditabrak.

Dilihat dari kejauhan, bagian kiri mobil ringsek parah. Pintu kiri depan penyok dan spionnya hampir copot.

Baca juga: Hilang Kendali, Sedan BMW Tabrak Separator di Depan Gedung DPR RI

Kaca pada pintu kiri depan juga pecah, dan sisi kiri bemper agak penyok. Sementara sisi kanan mobil hanya sedikit penyok.

"Betonnya sampai agak hancur, tadi bebatuan juga berserakan di jalanan. Pengemudinya enggak apa-apa, keadaannya sehat-sehat saja pas keluar dari mobil," ungkap Samijan.

Saat peristiwa terjadi, sejumlah pengendara motor menepi. Ada yang memotret peristiwa itu, ada pula yang membantu mengamankan arus lalu lintas.

Sebab, mobil yang terbalik itu menyebabkan kemacetan sepanjang sekitar 700 meter, mulai dari Halte TU Gas sampai titik kecelakaan tunggal terjadi.

"Tadi Dishub sama polisi datang buat bantuin evakuasi. Mobilnya dibalikin ke posisi semula pakai derek dari Dishub, habis itu enggak tahu dibawa ke mana. Sempat macet lalinnya (lalu lintas) karena pas ramai jam orang pulang makan siang," kata Samijan.

Proses evakuasi berlangsung selama sekitar satu jam karena derek tiba cukup lama.

Setelah mobil dikembalikan ke posisi semula dan diangkut ke Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur, arus lalu lintas lancar kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com