TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Humas Binus School Education Haris Suhendra memastikan, aksi perundungan oleh “Geng Tai” terjadi saat siswa sudah pulang sekolah.
“Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa kami dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya, yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah,” kata Haris dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).
Berdasarkan hasil investigasi internal, Binus School Serpong telah mengeluarkan para siswa yang terlibat dalam aksi perundungan.
“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” kata Haris.
Baca juga: Binus School Serpong Keluarkan Siswa yang Terlibat Perundungan “Geng Tai”
Kendati demikian, Haris tidak menjelaskan lebih lanjut jumlah siswa yang dikeluarkan.
Selain itu, Haris memastikan, siswa yang menyaksikan perundungan di tempat kejadian perkara (TKP), tapi tidak memberikan pertolongan kepada korban, juga mendapatkan sanksi disiplin keras.
Perundungan tersebut diketahui terjadi di warung kelontong yang berlokasi di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Warung itu menjadi saksi bisu kasus perundungan yang dilakukan perkumpulan siswa Binus School Serpong bernama “Geng Tai”.
Tempat usaha yang dikenal dengan nama “Warung Ibu Gaul alias WIG” itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari gerbang Pos 5 Binus School Serpong. Jaraknya berkisar 70 meter dari sekolah.
Baca juga: Anggota Geng Tai di Binus School yang Rundung Juniornya Sudah Kelas 12, Ada yang Masih Usia Anak
Warung kelontong yang tembus dengan rumah pribadi ini menjual aneka minuman saset atau kemasan, mi instan, hingga jajanan ringan.
Tepat di sebelah kanan warung tersebut, ada sebuah jalan kecil menurun selebar 50 sentimeter menuju area depan rumah tinggal sang pemilik warung.
Area depan rumah cukup tertutup karena berbatasan dengan tembok setinggi satu meter, pembatas pekarangan rumah warga lain.
Area depan rumah ini menjadi tempat menongkrong siswa Binus School Serpong sepulang sekolah sekaligus lokasi perundungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.