Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan LRT Beroperasi, "Headway" Makin Cepat, Penumpang Makin Nyaman

Kompas.com - 21/02/2024, 15:31 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Cinthya masih mengingat jelas saat rangkaian LRT hanya mengoperasikan sembilan trainset karena tujuh lainnya sedang dalam perbaikan di bengkel.

Headway kala itu sangat lama dan terasa menjengkelkan.

Salah seorang penumpang LRT lainnya, Haikal juga memiliki pendapat yang sama.

"Enggak pernah sih menunggu lama, biasanya tuh sekitar 5-10 menit juga kereta sudah datang," ujar Haikal.

Baca juga: Kerap Lewatkan Sarapan, Penumpang LRT Minta Ada Minimarket di Stasiun

Ketepatan waktu kereta tiba dan berangkat

Waktu tiba dan berangkat LRT juga teruji tepat waktu. Hal ini diukur dari kesesuaian jam di layar informasi dan realtime kereta sampai di stasiun.

Bahkan, sekitar 10 menit sebelum jadwal kereta berangkat, rangkaian kereta sudah berada di Stasiun Harjamukti untuk menunggu penumpang memadati LRT Jabodebek ini.

"Enggak pernah telat, justru setiap saya mau naik LRT, kereta sudah datang 1-2 menit sebelum jadwal di LED itu," ungkap salah satu penumpang menuju Cikoko, Dwipa (29).

Hal senada disampaikan Cinthya.

"Sejauh aku menggunakan LRT, aku belum pernah mengalami jam telat kayak gitu," ujar Cinthya.

Sedangkan Haikal mengaku pernah sekali menemukan kereta yang terlambat berangkat sekitar satu hingga dua menit.

"Kalau di jam sibuk tuh tepat waktu, pas banget sesuai jadwal. Paling saat mulai pukul 10.00 WIB ke atas, pernah sekali enggak terlalu pas, cuma masih aman," tutur Haikal.

Baca juga: Pengelola LRT Jabodebek Usahakan Persingkat Headway demi Kenyamanan

Pengereman lebih mulus

Sistem pengereman kereta yang dirasa kasar dan masih mendadak beberapa waktu lalu sempat menjadi evaluasi bagi LRT.

Namun pada Selasa (20/2/2024), Kompas.com menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti, kereta melaju mulus tanpa banyak guncangan.

Hal tersebut disepakati oleh seorang penumpang, Dwipa (29), asal Tebet, Jakarta Selatan.

"Pas tahun lalu memang berasa banget mendadak kalau kereta mengerem. Tapi sekarang sudah enak, justru sudah hampir mirip kayak MRT di Singapura," ucap Satria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com