Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Dugaan Perundungan "Geng Tai" SMA Swasta di Serpong: Pelaku Di-DO, Saksi Disanksi, dan Kasus Naik ke Penyidikan

Kompas.com - 21/02/2024, 15:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan perundungan yang dilakukan "Geng Tai" dari SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan, memasuki babak baru.

Warung kelontong di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, menjadi saksi bisu kasus perundungan oleh siswa dari sekolah elite tersebut.

Kasus ini pun mencuat setelah akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan terhadap seorang siswa yang berasal dari skeolah yang sama.

Baca juga: Buntut Perundungan Geng Tai, KPAI Minta SMA Swasta di Serpong Perkuat Satgas dan Informan di Luar Sekolah

Baik pihak sekolah maupun kepolisian langsung bergerak setelah dugaan kekerasan di lingkungan sekolah itu menjadi viral di media sosial. Kasus ini pun masih bergulir.

Pelaku dikeluarkan

Binus School Serpong memastikan bahwa seluruh siswa yang terlibat dalam kasus perundungan oleh “Geng Tai” di “Warung Ibu Gaul” sudah dikeluarkan dari sekolah.

“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” kata Humas Binus School Education Haris Suhendra dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).

Kendati demikian, Haris tidak menjelaskan lebih lanjut jumlah siswa yang dikeluarkan.

Ia menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan anak di bawah umur sehingga informasi detail terkait korban tidak dapat dibagikan.

Binus School Serpong juga berkomitmen untuk kooperatif membantu proses investigasi yang saat ini tengah dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Polisi Jadwalkan Pemanggilan Anggota Geng Tai SMA Swasta di Serpong yang Terlibat Perundungan

Saksi ikut kena getahnya

Tak hanya pelaku, siswa yang menyaksikan perundungan yang dilakukan oleh "Geng Tai" dari Binus School Serpong juga kena getahnya.

Haris mengatakan, mereka yang berada tempat kejadian perkara (TKP) juga bakal mendapatkan sanksi disiplin keras.

“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” ucap Haris.

Akibat perundungan ini korban kini dirawat di rumah sakit karena mengalami sejumlah luka.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Perundung Siswa SMA Swasta di Serpong meski Kasus Naik Penyidikan

Kasus naik ke penyidikan

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan AKP Alvino memastikan, polisi telah meningkatkan status kasus perundungan ini dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com