Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo: Kami Tetap Jual Beras SPHP bersama Beras Premium di Ritel Modern Jabodetabek

Kompas.com - 21/02/2024, 18:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beras premium yang didistribusikan Food Station dari Pasar Induk Beras Cipinang, tidak akan menggantikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog.

"Kami akan tetap jual (beras SPHP) bersama dengan beras premium karena memang ada dua tipe beras yang dijual di ritel, yaitu premium dan medium," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024).

Menurut Roy, beras SPHP hadir untuk menstabilkan pasokan harga pangan. Sebab, harga jual beras telah disubsidi pemerintah sehingga menjadi terjangkau.

Baca juga: Harga Beras Naik Tinggi, Bulog Gelontorkan Beras SPHP dan Beras Premium di DKI dan Jawa Barat

Roy meyakinkan bahwa harga beras SPHP tidak akan berubah meski nanti beras premium kembali ke pasaran.

"Kami pastikan menjalankan (menjual) dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET). Harga per kilogram untuk beras SPHP adalah Rp 10.900," papar dia.

Akan tetapi, seluruh ritel modern di Jabodetabek hanya menjual beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram.

Jadi, nominal yang akan dijumpai masyarakat saat belanja di ritel-ritel modern adalah Rp 54.500.

Baca juga: Kata Pedagang di Bekasi, Februari 2024 Jadi Puncak Tertinggi Kenaikan Harga Beras

Terkait pendistribusian beras premium 15 juta kilogram, Roy mengapresiasinya karena penjualan beras di ritel modern lengkap kembali.

"Kami berterima kasih karena Food Station, khususnya Pemprov DKI Jakarta, mengisi kembali gerai-gerai ritel di Jabodetabek yang jumlahnya sekitar 5.000 gerai, dengan beras premium," ungkap dia.

"Ini satu kombinasi yang diharapkan masyarakat, karena ada masyarakat yang memilih beras medium atau premium," tutur Roy.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan 15 juta kilogram beras premium ke ritel-ritel modern di Jabodetabek dari Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Melebihi Batas Aman, Cukup hingga Lebaran

Pengiriman 15 juta kilogram beras itu disaksikan langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi di area Rice Plant Cipinang.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey dan Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo juga ikut dalam kegiatan itu.

Heru Budi mengatakan, pendistribusian belasan juta kilogram beras itu mampu memenuhi stok beras sampai Hari Raya Lebaran.

Terkait kualitas, ia menjamin bahwa seluruh beras laik makan meski dijual dengan harga murah.

Harga beras premium adalah Rp 13.900 per kilogram sesuai dengan HET.

Namun, beras premium dijual dalam kemasan 5 kilogram. Jadi, harganya adalah Rp 69.500 per 5 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com