Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Kopi Asuh Perempuan Korban Dugaan TPPO Asal Sumbar yang Diturunkan di Gerbang Tol Ancol

Kompas.com - 22/02/2024, 21:42 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial S (14) ditemukan oleh pedagang kopi keliling bernama Wahati (50) di Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, pada 1 Februari 2024 lalu.

Wahati sendiri sehari-hari biasa mangkal tepat di pintu masuk Gerbang Ancol Timur.

Wahati bercerita, S sempat menangis dan meminta perlindungan saat ditemukan.

"Waktu itu saya lagi mangkal jualan kopi di Ancol Timur, terus ketemu anak ini (S). Dia nangis, minta perlindungan sama ibu. Katanya 'Bu minta tolong saya, lindungi saya, saya mau tinggal rumah ibu'," Kata Wahati ditemui di lapak dagangannya di Ancol, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Dijanjikan Pekerjaan, Bocah Perempuan Asal Sumbar Dibuang di Kolong Tol Ancol

Wahati pun iba melihat kondisi S yang lusuh, sedangkan wajahnya sedih. Wahati lantas mengajak S pulang ke rumahnya.

"Saya terima, 'Ya sudah Neng, enggak apa-apa tapi ibu di sini mengontrak'," ujar Wahati.

Hingga malam hari, S membantu Wahati menjaga lapak kopi dagangannya.

S pun sempat ditampung Wahati sebelum akhirnya diserahkan kepada Dinas Sosial Jakarta Utara.

"Terus sampai malam, anaknya mau ikut pulang, saya boncengin naik motor. Begitu seterusnya, anak ini bantu saya dagang kopi sampai sekarang sudah 20 hari," ucap Wahati.

Baca juga: Keresahan Pejuang Rupiah, Tak Kunjung Dapat Kerja karena Tak Kuasai Bahasa Mandarin

Petugas TRC P3S Jakarta Utara Nawawi Fathurahman menyebut S dibawa ke panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta.

"S bakal dilakukan pembinaan dan perawatan untuk jadi lebih baik dari tekanan yang dialami," ucap Nawawi.

Saat ini, Sudin Sosial Jakarta Utara sudah menyerahkan S ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com