Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kubu Siskaeee Protes Hakim Usai Polda Metro Bisik-bisik ke Ahli

Kompas.com - 23/02/2024, 15:34 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penasihat hukum Fransiska Candra Novita Sari alias Siskaeee melontarkan protes kepada majelis hakim usai tim Bidang Hukum (Bidkum) Polda Metro Jaya berbisik-bisik dengan ahli.

Pantauan Kompas.com di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024), momen bisik-bisik itu terekam ketika kubu Siskaeee sedang melakukan tanya jawab dengan Kombes Purn Warasman Marbun, ahli hukum pidana dari Universitas Krisnadwipayana.

Saat itu, kubu Siskaeee tengah menanyakan salah satu pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Ketika ditanya, ahli mengaku kurang ingat dengan pasal yang ditanyakan.

Baca juga: Kuasa Hukum: Siskaeee Enggak Bisa Tidur di Sel Gegara Dengar Banyak Suara

Bidkum Polda Metro selaku pihak yang menghadirkan ahli mencoba membantu Warasman untuk mengingat pasal tersebut.

Salah satu tim bidkum Polda Metro mencoba membisikkan sebuah pasal kepada Warasman sambil bergumam.

Melihat hal itu, kubu Siskaeee langsung memprotes aksi yang dilakukan kubu Polda.

Baca juga: Polda Metro Limpahkan Berkas Perkara Film Porno Siskaeee dkk ke Kejati DKI

“Izin Yang Mulia, kami berkeberatan jika termohon melakukan bisik-bisik kepada ahli,” ujar kubu Siskaeee.

Majelis hakim kemudian mencoba menengahi dengan meminta Warasman agar tidak menengok ke arah kanan ketika tanya jawab dengan Pemohon.

“Saudara ahli, tidak usah nengok ke kanan. Nengok ke arah kiri atau ke arah saya, ke depan, ya,” ungkap hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com