Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Karyawan | Penemuan Bayi Laki-laki dalam Kardus di Tamansari

Kompas.com - 26/02/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang dugaan oleh rektor Universitas Pancasila pelecehan seksual terhadap karyawan banyak dibaca pada Senin(01/01/2024).

Penemuan bayi laki-laki terbalut kain di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Trotoar Taman Manunggal Bogor Dikuasai PKL, Pejalan Kaki Tergusur

Berita tentang alasan karyawan Universita Pancasila yang baru laporkan rektornya akibat dugaan pelecehan seksual juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Karyawan

Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH diduga melecehkan salah satu karyawan di kampus tersebut pada 6 Februari 2023.

Perbuatan ETH itu baru dilaporkan setahun kemudian ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dengan pelapor sekaligus korban berinisial RZ (42)

"Benar (ada laporan dugaan rektor diduga melecehkan). (Kasus) ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (24/2/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengacara Rektor Universitas Pancasila: Terlalu Janggal Kasus Pelecehan Baru Dilaporkan Saat Proses Pemilihan Rektor Baru

2. Penemuan bayi laki-laki di Tamarsari

Seorang bayi ditemukan terbalut kain dalam kardus di depan ruko kafe Jalan SW Pranoto, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Suparmin menuturkan, bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan salah satu warga pada (24/2/2024) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Bayi ini ditemukan sama warga Linmas yang sedang berpatroli pukul 05.30 WIB, kondisi jalanan sepi saat itu, dia dengar ada bayi nangis," kata Suparmin saat dihubungi, Minggu (25/2/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kondisi Bayi Laki-laki yang Ditemukan dalam Kardus di Tamansari Dipastikan Sehat

3. Alasan korban baru laporkan rektor Universitas Pancasila

RZ (42), staf Universitas Pancasila baru melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan rektor kampus berinisial ETH, hampir setahun setelah peristiwa terjadi, yakni pada 12 Januari 2024. Dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada 6 Februari 2023.

Kuasa Hukum RZ, Amanda Manthovani berujar kliennya baru mengungkapkan peristiwa yang menimpanya lantaran ketakutan.

"Itu kan banyak pertimbangan. Rasa ketakutan, apalagi dia tau lho yang namanya rektor itu ya ber-uang, dia banyak koneksi," ujar Amanda saat dikonfirmasi, Sabtu (24/2/2024). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com