Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Bayi Laki-laki dalam Kardus di Tamansari

Kompas.com - 25/02/2024, 11:46 WIB
Rizky Syahrial,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bayi ditemukan terbalut kain dalam kardus di depan ruko kafe Jalan SW Pranoto, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Suparmin menuturkan, bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan salah satu warga pada (24/2/2024) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Bayi ini ditemukan sama warga Linmas yang sedang berpatroli pukul 05.30 WIB, kondisi jalanan sepi saat itu, dia dengar ada bayi nangis," kata Suparmin saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).

Saat ditemukan warga, bayi itu dalam keadaan menangis dibalutkan kain.

Baca juga: Mengaku Kehilangan Bayi, Seorang Ibu di Tambora Malah Ketahuan Jual Anaknya Sendiri ke Sindikat

Suparmin menduga, bayi itu baru dilahirkan oleh sang ibu dan langsung ditelantarkan.

"Diperkirakan baru lahir. Namun, surat dan ari-arinya tidak ditemukan," jelas dia.

Bayi laki-laki malang itu langsung dievakuasi ke rumah sakit oleh warga.

"Langsung dievakuasi ke RSUD Tamansari," kata Suparmin.

Sedangkan, polisi masih melakukan penyelidikan dari kamera Cross Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi, untuk melihat siapa orangtua bayi tersebut.

Baca juga: Ibu di Tambora Jual Bayi ke Sindikat, Berniat Tebus Anaknya Usai Dapat Pekerjaan dan Penghasilan

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orangtua bayi tersebut," ucap Suparmin.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari dr. Ngabila Salama mengatakan, kondisi bayi dalam keadaan sehat.

"Kondisi bayi baik dan sehat masih dirawat sampai sekarang di ruang Perinatologi RSUD Tamansari," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com