Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Es Krim di Bekasi Dijambret, Korban Syok dan Menangis Uang Rp 5 Juta Raib Dibawa Pelaku

Kompas.com - 26/02/2024, 16:12 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pedagang es krim keliling menjadi korban penjambretan seorang pengendara motor saat melintasi Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (23/2/2024).

Saksi mata di lokasi kejadian bernama Ratna (47) menuturkan, korban syok dan menangis seusai dijambret.

"Ya syok, bengong, gimana sih orang syok, sempat nangis 'aduh aduh jambret' sambil nangis, terus duduk di warung saya," kata Ratna saat ditemui di lokasi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Jambret di Sunter Terekam CCTV, Rampas Ponsel Warga di Depan Gerbang Jubilee School

Ratna menuturkan, korban tampak begitu terpukul karena uang hasil kerja kerasnya selama berdagang raib seketika dibawa pelaku.

"Dia ngomong 'aduh duit ngumpulin, gimana saya ngomong ke istri saya, ini mah besok saya jadi pulang (kampung)'," ujar Ratna menceritakan ucapan korban.

Ratna menuturkan, sebelum duduk di warungnya, korban sempat berusaha mengejar pelaku yang menjambretnya. 

Namun, upaya korban tak membuahkan hasil karena pelaku berhasil kabur dengan cepat.

"Iya sempat ngejar, sepedanya digubrakin (ditinggal di pinggir jalan). Dia baru sampai warung sembako saja," tuturnya.

Baca juga: Dari Kasus Jambret Pesepeda hingga Ponsel Wartawan, 37 Pencuri Ditangkap di Jabodetabek Selama Januari

Alhasil, korban hanya bisa termenung meratapi nasibnya kehilangan ponsel serta uang sebesar Rp 5 juta yang tersimpan di tas selempang.

"Tas selempang, isinya hp sama duit katanya 5 juta, duit 5 juta lebih kata dia ngumpulin," ujar Ratna.

Ratna mengatakan, korban yang berdagang es krim menggunakan sepeda itu memang sering lewat Jalan Teuku Umar untuk berjualan.

Akan tetapi, korban bukanlah warga sekitar.

"Sepertinya orang Jawa, cuma tinggalnya enggak tahu di mana, dia enggak jawab pas ditanya," kata Ratna.

Baca juga: 2 Pria Jambret Kalung Milik Nenek 70 Tahun di Depok

Sebagai informasi, rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan video korban dijambret saat sedang mengayuh sepedanya viral di media sosial.

Tiba tiba dari arah yang berlawanan pelaku yang mengendarai sepeda motor sendirian langsung merampas tas korban.

Korban langsung menghentikan dan meletakkan sepedanya untuk mengejar pelaku. Sayangnya, pelaku berhasil kabur membawa tas selempang korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com