Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Perubahan pada Pilkada DKI 2024

Kompas.com - 27/02/2024, 09:11 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta membuka peluang kerja sama dengan partai di koalisi perubahan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino menjelaskan, pembentukan koalisi ini diperlukan untuk memenuhi syarat mencalonkan kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Ibu Kota.

“Kami paham untuk maju Gubernur membutuhkan 22 kursi di tingkat provinsi. Jadi pasti membutuhkan apa yang namanya diskusi, dialog dan juga dengan mitra koalisi,” ujar Wibi dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Ahmed Zaki Siap Maju Pilkada DKI, Pengalaman sebagai Bupati Tangerang dan DPR RI Jadi Modal

Menurut Wibi, pembentukan koalisi untuk Pilkada DKI Jakarta masih sangat dinamis. Nasdem juga membuka pintu untuk partai manapun yang mau bekerja sama.

Dia pun meyakini jika Nasdem sangat mungkin berkoalisi kembali dengan PKS dan PKB, layaknya Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Seperti yang hari ini mungkin yang lagi hype yaitu PKS, mitra koalisi kita di koalisi Perubahan. Kami juga Punya partai PKB yang hari ini naik di tingkat Jakarta,” kata Wibi.

“Mungkin juga koalisi perubahan tingkat nasional, bisa lagi bekerja sama di tingkat Provinsi DKI Jakarta,” sambungnya.

Baca juga: Mulai Panasnya Bursa Pilgub DKI: Baliho Ridwan Kamil, Map Kuning Ahmed Zaki, dan Wangsit Sahroni

Sementara ini, Wibi menegaskan, kepengurusan Nasdem di Jakarta mendukung Ahmad Sahroni untuk maju Pilgub DKI.

Namun, keputusan akhir sosok yang akan didukung akan tetap diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.

“Ya memang di Nasdem Jakarta ini diberikan ruang besar ya oleh Bapak Surya Paloh untuk Menjaring nama. Tapi kami memang sudah punya jagoan, ngapain lagi lihat ke halaman tetangga ya. Tentu kami sudah solid untuk mendukung satu nama tersebut,” pungkas Wibi.

Baca juga: Senggol Ridwan Kamil Soal Pilgub DKI di Medsos, Sahroni: Tak Gentar meski Kaesang Juga Jadi Lawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com