Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syok, Korban Pelecehan Petugas TPS di Jaksel Baru Cerita ke Keluarga Keesokan Harinya

Kompas.com - 27/02/2024, 16:21 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), WI (19), baru bercerita perihal tindakan pelecehan yang dideritanya kepada keluarga sehari setelah kejadian.
 
“Mungkin karena adik saya masih syok banget, dia baru cerita tanggal 16 Februari 2024 sambil takut-takut gitu,” ujar kakak korban, IH (25), saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Diketahui, WI disinyalir mendapatkan pelecehan seksual dari petugas tempat pemungutan suara (TPS), IA.

Baca juga: Pengawas TPS di Jaksel Diduga Lecehkan Anggota KPPS Usai Antar Kotak Suara

Kejadian itu berlangsung di dalam mobil saat perjalanan pulang usai mengantarkan kotak surat suara ke gudang KPU tingkat kecamatan, Kamis (15/2/2024) dini hari.

IH mengungkap, sang adik mulanya enggan bercerita soal tindakan asusila yang diderita.

Namun, ia memaksa WI untuk mengungkapkan apa yang dirahasiakan.

“Awalnya dia bilang gini, ‘Aku mau cerita kak’,” ujar IH seraya menirukan perkataan sang adik.

“Cerita apa?” tanya IH.

“Enggak jadi, aku takut,” jawab WI.

“Saya akhirnya agak memaksa, ‘Mau cerita apa? Cepat’,” tegas IH.

Baca juga: Pengawas TPS di Jaksel Diduga Lecehkan Anggota KPPS di Mobil, Kakak Korban: Ada Ketua KPPS Juga di Dalamnya

Setelah dipaksa bercerita, korban kemudian baru berterus terang soal insiden pelecehan yang diduga dilakukan IA.

WI lalu menceritakan semua yang terjadi, dari awal hingga akhir kejadian.

“Dia akhirnya baru cerita soal peristiwa itu. Saya kemudian langsung bilang ke pihak RT dan pengelola apartemen soal ini. Habis itu, beberapa hari kemudian ke lembaga bantuan hukum (LBH) untuk konseling dan beberapa hari setelah itu laporan ke polres, tanggal 21 Februari,” imbuh dia.

IH mengungkap, peristiwa ini terjadi beberapa jam setelah sang adik merampungkan tugasnya sebagai anggota KPPS di TPS 69 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Kejadian pelecehan yang menimpa adik saya terjadi pada tanggal 15 Februari 2024 dini hari, saat dia ikut mengantar surat suara ke gudang KPU di tingkat kecamatan,” ujar IH.

Baca juga: Praperadilan Siskaeee Ditolak, Penetapan Tersangka Dinyatakan Sah

Mulanya, kata IH, semua berjalan sebagaimana mestinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com