Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tembak Temannya, Mantan Suami Artis di Jatinegara Gedor Pintu Kantor Korban sampai Hancur

Kompas.com - 27/02/2024, 18:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu kantor Andika Mowardi (32), korban penembakan di Jatinegara, sempat digedor oleh pelaku penembakan berinisial GS saat hendak berusaha kabur. 

Adapun GS yang merupakan mantan suami dua artis berusaha menembak Andika di halaman kantor di Jakan Jatinegara Timur, Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024) dini hari.

"Sempat gedor-gedor sampai hancur pintu kantornya, tapi (pelaku) enggak masuk," ujar korban saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Andika ditodong senjata api (senpi) oleh GS di tengah-tengah cekcok seputar pekerjaan.

Baca juga: Sebelum Tembak Temannya di Jatinegara, Mantan Suami Artis Ternama Cekcok soal Pekerjaan dengan Korban

Saat senpi yang diarahkan ke kepala korban dikokang, Andika menghindar dan kabur ke dalam kantornya.

Meski tergesa-gesa, ia tidak lupa menutup dan mengunci pintu kantornya. Lalu, korban berlari ke lantai dua.

Pada saat inilah GS menggedor-gedor pintu sampai hancur. Namun, ia tidak masuk melainkan kembali ke halaman kantor korban.

"Dia nembak ke arah saya dua kali, tapi kena kaca. Dia nembak pas ngelihat saya di lantai dua," kata Andika.

Sementara itu, tembakan ketiga diarahkan oleh pelaku ke aspal. Kemudian, ia kabur entah ke mana.

"Setelah itu saya langsung laporan ke polisi. Tapi saya tunggu dulu 15 menitan untuk memastikan keadaan benar-benar aman, baru ke Polres," tutur Andika.

Baca juga: Kenal Dekat dengan Mantan Suami Artis yang Mencoba Menembaknya di Jatinegara, Korban: Dia Teman Saya

Sebelumnya, Andika ditodong senjata oleh GS setibanya di halaman kantor usai keluar membeli makanan.

Korban bertanya mengapa GS ada di sana, dan mereka langsung terlibat cekcok soal pekerjaan.

Saat senjata yang berada di kepala Andika dikokang, korban langsung kabur ke dalam kantor. Ia mengunci pintu masuk dan berlari ke lantai dua.


Di sana, ia meneriaki GS dan bertanya ada masalah apa sehingga pelaku nekat menodong senpi ke arahnya.

Alih-alih menjawab, GS langsung melepas tembakan sebanyak dua kali ke arah korban meski peluru mengenai kaca, ke arah aspal, dan langsung kabur.

Korban sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Laporannya teregistrasi dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com