Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Harga Telur Naik sejak Pemilu, Distributor: Kami Kaget, Satu Peti Naik Rp 20.000!

Kompas.com - 01/03/2024, 19:07 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Distributor telur ayam di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bernama Adi (45) mengatakan, harga telur saat ini melonjak drastis per peti.

Harga telur naik pertama kali pada 14 Februari, tepatnya saat Pemilu 2024. Kenaikannya disebut hingga Rp 20.000.

“Telur satu peti dengan berat 15 kilogram langsung naik Rp 20.000 di hari itu, kaget kami juga,” tutur dia saat ditemui, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Harga Telur di Jakarta Naik, Tembus Rp 33.000 per Kg

“Pertama kali ada kenaikan harga itu pas Pemilu, 14 Februari 2024 lalu,” tambah dia.

Sejak saat itu, Adi mengatakan, harga telur terus melonjak.

Setiap dua hingga tiga hari ada kenaikan harga sekitar Rp 300 per kilogram.

Walau demikian, menurut Adi, kenaikan harga telur tak berhubungan dengan kontestasi Pemilu.

Ia menyebut, lonjakan harga murni disebabkan karena menjelang bulan Ramadhan.

“Naiknya itu memang pas Pemilu berlangsung. Jadi ada yang sangkut pautkan sama hal tersebut. Padahal, kalau menurut saya, karena memang menjelang Ramadhan saja,” imbuh dia.

Baca juga: Setelah Beras, Harga Telur di Jakarta Ikut Melonjak

Mengutip dari laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), berikut daftar harga telur ayam di DKI Jakarta menurut per tanggal 1 Maret 2024:

  • Kepulauan Seribu: Rp 34.000
  • Jakarta Utara: Rp 32.000
  • Jakarta Barat: Rp 31.000
  • Jakarta Timur: Rp 30.000
  • Jakarta Pusat: Rp 30.000
  • Jakarta Selatan: Rp 28.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com