Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pilpres 2024 di Depok 76,84 Persen: Prabowo-Gibran Ungguli Paslon Lain

Kompas.com - 04/03/2024, 09:14 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Paslon capres dan cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka raih perolehan suara tertinggi sementara pilih presiden (pilpres) di Kota Depok sebesar 45,55 persen.

Data tersebut tercantum dalam situs resmi KPU RI per Senin (4/3/2024) 07.30 WIB, yang masuk ke Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (Sirekap).

Hingga saat ini, total suara pilpres di Depok yang sudah masuk 76,84 persen atau 4.280 dari 5.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Depok.

Menurut data, paslon nomor 2 Prabowo-Gibran unggul di peringkat pertama dengan jumlah suara sementara 45,55 persen atau 402.115 suara.

Baca juga: Sirekap Pilpres Data 78,08 Persen: Prabowo 58,83 Persen, Anies 24,49 Persen, Ganjar 16,68 Persen

Paslon nomor 1 Anies-Muhaimin menyusul di posisi dua dengan 41,85 persen atau 369.418 suara.

Sedangkan untuk paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud menerima perolehan 12,6 persen atau sebanyak 111.215 suara.

Berikut hasil hitung suara sementara Pilpres 2024 lebih merinci di wilayah Kota Depok:

Beji: data yang sudah masuk 95,19 persen

Anies-Muhaimin: 44.386 suara

Prabowo-Gibran: 39.542 suara

Ganjar-Mahfud: 11.110 suara

Bojongsari: data yang sudah masuk 81,27 persen

Baca juga: Unggul Real Count, Prabowo: Jangan Euforia, tapi Dibuat Merenung

Anies-Muhaimin: 23.965 suara

Prabowo-Gibran: 25.954 suara

Ganjar-Mahfud: 5.801 suara

Cilodong: data yang sudah masuk 66,89 persen

Anies-Muhaimin: 25.819 suara

Prabowo-Gibran: 31.963 suara

Ganjar-Mahfud: 6.951 suara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com