Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah Asal Tangsel di Tol Cipali

Kompas.com - 04/03/2024, 10:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat indentitas korban atau peziarah asal Ciputat Timur yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali pada Minggu (3/4/2024) malam.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, ada satu dari 61 penumpang bus meninggal dunia akibat insiden tersebut.

"Informasinya ada satu orang yang meninggal dunia, perempuan. Nanti saya informasikan secara detailnya ya. Saya sedang bergerak ke lokasi kejadian," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Bus Rombongan Peziarah Asal Tangsel Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Menurut Benyamin, sebagian korban kecelakaan itu tengah dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon, RS Mitra Plumbon Majalengka, dan RS Arjawinangun Cirebon.

Benyamin saat ini tengah mengunjungi rumah sakit tempat para korban dirawat untuk memastikan kondisi mereka dan bantuan yang akan diberikan.

"Saya turut berduka dan ini saya bergerak menuju lokasi kejadian untuk memastikan kondisi para korban, serta bantuan-bantuan yang akan segera diberikan," ucap Benyamin.

Berikut daftar korban kecelakaan yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon:

1. Kartika

2. Nani Siswanti

3. Purinah

4. Sumiati

5. Asri

6. Sariyah

7. Sutila

8. Rismayana

9. Sadiah

10. Rainah

11. Nazila Farhani

12. Suhanah

13. Umi Rosidah

14. Muniroh

15. Nuraidir

16. Maanih

17. Dianah

18. Nani

19. Suherti

20. Tesa Teresa

21. Triwinarni

22. Sulamsih

23. Mentari

24. Sanih

25. Nurhasanah

26. Siti Lastari

27. Nuryatim

28. Rukiyah

29. Edi Sutrisno

30. Asep Permana

31. Warsito

32. Irpan

33. Damuji

Baca juga: Real Count Pileg DPR di DKI Data 55,90 Persen: Suara PKS Masih Tertinggi

Berikut daftar penumpang yang sudah pulang:

1. Muryati

2. Nadira

3. Junaira Putri

4. Nunung

5. Tarheni

6. Titi

7. Marni

8. Siti Khadijah

9. Jamilah

10. Khosiah

11. Namih

12. Anisa

13. Darti

14. Arafah

15. Ratri

16. Ali

Baca juga: Gempuran Tingginya Harga Beras dan Telur yang Ikut Meroket...

Berikut daftar korban kecelakaan yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon Majalengka:

1. Sayimah

2. Nawiyah

3. Yunaroh

4. Sayimun

5. Hafiz Zahira

Berikut daftar korban kecelakaan yang sudah pulang:

1. Azzahra

2.Yunita

3. Sanema

4. Mana

5. Ahmad

Baca juga: Jadi Penjual Bakso di Jakarta, Aditya: Saya Dicap sebagai Anak Gagal

Korban meninggal :

1. Yuyun (47 tahun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com