Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Minum Kopi, Seorang Pria Dikeroyok 5 Orang di Cengkareng Jakbar

Kompas.com - 04/03/2024, 22:12 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi korban pengeroyokan di sebuah kafe di Pasar Rakyat Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam video rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang beredar, awalnya pria yang mengenakan kaos hitam dan topi putih tiba-tiba menghampiri dan langsung memukul korban yang sedang duduk di bangku kafe. 

Tak terima dipukul, korban sempat melawan. Melihat adanya keributan, satu orang pria menghampiri keduanya untuk melerai perkelahian tersebut.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Sekuriti Rusun Marunda oleh Oknum Warga yang Berujung Saling Lapor

Bukannya berhenti, pria yang mencoba melerai perkelahian tersebut malah ikut dipukuli.

Tak cukup sampai di situ, empat orang pria yang diduga rekan pelaku datang menghampiri korban dan ikut memukulinya.

Bahkan, mereka memukuli korban dengan kursi dan balok kayu yang berada di kafe tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut

Menurut Hasoloan, kejadian itu terjadi pada 28 Februari 2024. Korban yang diketahui berinisial A (44) sudah membuat laporan polisi.

Baca juga: Kronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng, Awalnya Melerai Perselisihan

"(Saat dijeroyok) korban lagi minum kopi," kata Hasoloan, Senin (4/3/2024).

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di tubuhnya.

"Badan (korban) memar termasuk di kepala," ucap Hasoloan.

Menurut Hasoloan, saat ini polisi sedang memburu para pelaku pengeroyokan tersebut

"Masih kami selidiki penyebabnya, pelaku juga sedang kami kejar," tutur dia.

Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi termasuk korban.

Baca juga: Sebelum Dikeroyok, Sekuriti Rusun Marunda Dimintai Uang Berobat karena Pukul Warga Luar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com