Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pos Lantas di Jaksel

Kompas.com - 05/03/2024, 17:10 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap sopir angkot bernama Evelius Tarigan usai menabrak seorang pejalan kaki dan menghantam pos lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Sopir sudah kami amankan,” tegas Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Yunita mengaku, pihaknya masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Evelius.

Baca juga: Angkot Tabrak Tembok Pos Polisi di Jaksel hingga Bolong

Salah satu pemeriksaan yang dilakukan adalah tes urine.

“Masih dalam pemeriksaan (belum tersangka). Sudah dilakukan tes urine juga, hasilnya negatif,” tutur dia.

Sebagai informasi, angkot yang dikemudikan Evelius menabrak Pos Lantas Jagakarsa yang berada di kolong Flyover Tanjung Barat, Senin (4/3/2024) sore.

Peristiwa itu bermula saat yang bersangkutan mengemudikan angkotnya dari arah Jagakarsa menuju Pasar Minggu.

Baca juga: Sebelum Tabrak Pos Polisi, Sopir Angkot di Jaksel Seruduk Pejalan Kaki

Namun, sesampainya di sekitar Stasiun Tanjung Barat, Evelius menabrak pejalan kaki berinisial KV saat menyebrang di depan minimarket.

Evelius yang disinyalir takut bakal diamuk massa akhirnya kabur melarikan diri.

Pengguna jalan yang berada di sekitar lokasi lantas berusaha mengejar untuk memberhentikannya.

Karena dikejar, Evelius diduga tak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak pos polisi lalu lintas yang berada di kolong Flyover Tanjung Barat.

Akibat peristiwa ini, tembok pos polisi mengalami kerusakan dan bolong dengan diameter berukuran 1x1,5 meter.

Baca juga: Dikejar Korban, Penjambret di Cakung Tabrak Mobil dan Diamuk Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com