Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sopir Angkot Tabrak Pejalan Kaki di Lenteng Agung karena Kurang Hati-hati

Kompas.com - 06/03/2024, 20:10 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengatakan, sopir angkot yang tabrak pejalan kaki di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, disebabkan karena pengemudi kurang hati-hati.

“Karena kurang hati-hati. Biasa kan sopir angkot ambil ini, ambil itu, ambil apa kan (saat nyetir),” ujar dia kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

Setelah menabrak pejalan kaki, pengemudi disebut enggan turun dari mobil. Evelius justru tancap gas ke arah Pasar Minggu.

Baca juga: Tertabrak Angkot Saat Menyebrang, Perempuan di Jaksel Alami Patah Tulang Lutut dan Pinggul

“Kewajiban seseorang saat terlibat kecelakaan lalu lintas itu kan wajib berhenti dan memberikan pertolongan. Itu dia tidak lakukan,” tutur dia.

Setelah kabur, Evelius kemudian menabrak pos lalu lintas yang berada di kolong Flyover Tanjung Barat.

Tembok pos lalu lintas yang ditabrak lalu mengalami kerusakan dan bolong dengan diameter berukuran 1x1,5 meter.

“Dia kemudian menabrak Pos Lantas Jagakarsa kan sampai rusak,” imbuh Yunita.

Baca juga: Sebelum Tabrak Pos Polisi, Sopir Angkot di Jaksel Seruduk Pejalan Kaki

Sebagai informasi, Evelius menabrak perempuan berinisial KV yang menyebrang jalan di Jalan Raya Lenteng Agung, Senin (4/3/2024) sore.

Saat itu, KV hendak menyebrang jalan dari depan minimarket menuju arah rel Stasiun Tanjung Barat.

Kini, Evelius telah ditangkap dan masih menjalani proses pemeriksaan atas perbuatannya.

Baca juga: Wanita Ini Terpental Keluar dari Angkot yang Menabrak Pos Lantas di Jaksel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com