JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial IC (61) diduga mencabuli tujuh anak berusia di bawah 10 tahun di Cakung, Jakarta Timur.
Ketua RT setempat, Eliana, berujar perbuatan IC sebetulnya pernah terjadi Desember tahun lalu. Awalnya, ia hanya menerima laporan dari satu korban.
"Terima laporan pertama itu Desember kemarin. Keluarga korban ingin lihat nanti dulu (apakah pelaku akan beraksi kembali). Di Desember, laporan enggak dilanjut," ujar Eliana kepada Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Lansia di Cakung Diduga juga Cabuli Cucunya
Ia menduga, keluarga korban pertama tidak tega lantaran IC adalah warga yang sudah lama bermukim di sana. Mereka pun mengenal baik terduga pelaku.
"Pelaku warga asli sini, pribumi. Korban juga. Respons keluarga korban antara yakin enggak yakin," ungkap dia.
Mereka mengira IC tidak akan berbuat cabul usai perbuatannya diketahui. Rupanya, keluarga korban salah sangka.
Pada awal Maret 2024, terungkap bahwa IC diduga mencabuli enam anak lainnya sejak beraksi pada korban pertama.
Keluarga korban pertama serta keluarga enam korban lainnya serentak melapor ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (2/3/2024).
"Mereka sudah lapor dan ikuti prosedur yang diarahkan polisi, di antaranya visum," ujar Eliana.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menduga IC juga mencabuli cucunya di rumahnya. Selain itu, dia juga diduga mencabuli sembilan anak lainnya.
Baca juga: Lansia yang Diduga Cabuli 7 Bocah di Cakung Dikenal Rajin Beribadah
Usai kasus pencabulan tersebut menyebar, Eliana mengimbau IC tidak keluar rumah agar tidak menyulut emosi warga.
"Saya sudah pesan jangan keluar rumah, jangan ada kegiatan di luar rumah. Takut mancing emosi warga atau keluarga korban," ungkap dia.
Namun, berdasarkan penuturan warga setempat, IC keluar rumah pada Minggu (3/3/2024) pagi. Kediamannya langsung digeruduk oleh sekitar 50 orang.
Eliana dipanggil untuk meredam suasana. Ia langsung melerai sembari menelepon pihak berwajib. IC ditangkap Polres Metro Jakarta Timur.
Baca juga: Lansia Cabuli 3 Bocah di Matraman, Polisi: Bergairah Melihat Anak Kecil
Korban diming-imingi pakai koin