BEKASI, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang bocah laki-laki berusia lima tahun berinisial AAMS di Bekasi.
AAMS ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bekasi Utara Komisaris Yuliati menuturkan, terdapat luka tusuk di tubuh mungil korban pada bagian dada.
Baca juga: Ada 20 Luka Tusuk di Tubuh Bocah 5 Tahun yang Ditemukan Tewas di Perumahan Elite Bekasi
"(Korban ditemukan) di tempat tidur, kami sudah olah TKP, ini masih belum jelas antara 18 atau 20 tusukan," kata Yuliati kepada wartawan di lokasi, Kamis.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra berujar, AAMS diduga dibunuh oleh ibu kandungnya, SNF (26).
"Korban ditusuk berkali kali yang mana diduga pelakunya merupakan ibu kandung korban," kata Wira.
Peristiwa mengerikan itu terungkap saat seorang tamu datang ke rumah korban.
Tamu yang masih kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk. Setelah dipaksa, dia terkejut melihat baju yang dikenakan ibunda korban sudah bersimbah darah.
"Akhirnya dia lari ke security depan, (satpam mau) cek ke sana, enggak boleh masuk ke dalam. Akhirnya satpam itu telepon ke yang punya Summarecon," papar Yuliati.
Baca juga: Polisi Amankan 3 Saksi Kasus Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Perumahan Elite Bekasi
Bhabinkamtibmas menerima laporan dugaan pembunuhan itu dari warga perumahan dan Polsek Bekasi Utara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi memeriksa tiga orang saksi yang berada di TKP bocah lima tahun yang ditemukan tewas bersimbah darah di perumahan elit daerah Bekasi.
Yuliati menuturkan, tiga orang saksi tersebut termasuk ibunda korban, saudara ayah korban, dan seorang tamu yang masih kerabat korban.
"(Tiga yang diamankan) itu satu tamu, istri (ibu korban), dan saudara suaminya (ayah korban)," ucap Yuliati, Kamis.
Yuliati menuturkan, polisi juga mengamankan barang bukti bersamaan dengan tiga orang yang diamankan.
Baca juga: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Perumahan Elite Bekasi Sempat Tertawa Saat Diperiksa Polisi
"Barang bukti hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur," imbuh dia.