Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Longsor Sungai Cidepit Dinilai Lamban, Kepala PSDA: Kita Upayakan Percepatannya

Kompas.com - 08/03/2024, 10:20 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat dinilai lambat oleh warga sekitar dalam melakuan perbaikan kerusakan akibat longsor di aliran Sungai Cidepit, Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor.

Salah seorang warga, Diah (53) merasa kesal karena perbaikan longsor yang tak kunjung direalisasikan.

“Perbaikannya lama banget,” ujar Diah saat ditemui Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Ia khawatir, akibat penanganan yang lambat longsor semakin meluas dan mengancam rumah warga yang tinggal di sisi kiri aliran Sungai Cidepit.

Baca juga: Warga Sekitar Kesal Penangan Longsor di Gang Makam Bogor Lambat

“Yang saya takutin, longsornya semakin gede, bisa aja selanjutnya rumah yang kena,” ujarnya.

Kepala UPTD PSDA Wilayah Ciliwung Cisadane Provinsi Jawa Barat, Hendra Wardhana mengatakan, penanganan longsor di Gang Makam akan diupayakan di bulan April 2024.

Kini, pihaknya tengah melakukan proses pengadaan penyedia barang dan jasa.

“Iya kurang lebih (bulan April 2024) tapi sedang kita upayakan percepatannya,” ucap Hendra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Kata Hendra, untuk penanganan longsor di aliran Sungai Cidepit menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Warga Kesulitan Air Bersih Imbas Longsor di Batu Hulung Bogor

Penanganan dilakukan dengan mengembalikan kembali elevasi dasar saluran irigasi ke elevasi semula serta penguatan tanggul saluran.

Hendra menjelaskan bahwa keterlambatan penanganan longsor Sungai Cidepit dikarenakan UPTD PSDA Wilayah Ciliwung Cisadane harus menyesuaikan pos anggaran terlebih dahulu.

“Harus ada penyesuaian pos anggaran dengan fokus bencana,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com