BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat dinilai lambat oleh warga sekitar dalam melakuan perbaikan kerusakan akibat longsor di aliran Sungai Cidepit, Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor.
Salah seorang warga, Diah (53) merasa kesal karena perbaikan longsor yang tak kunjung direalisasikan.
“Perbaikannya lama banget,” ujar Diah saat ditemui Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Ia khawatir, akibat penanganan yang lambat longsor semakin meluas dan mengancam rumah warga yang tinggal di sisi kiri aliran Sungai Cidepit.
Baca juga: Warga Sekitar Kesal Penangan Longsor di Gang Makam Bogor Lambat
“Yang saya takutin, longsornya semakin gede, bisa aja selanjutnya rumah yang kena,” ujarnya.
Kepala UPTD PSDA Wilayah Ciliwung Cisadane Provinsi Jawa Barat, Hendra Wardhana mengatakan, penanganan longsor di Gang Makam akan diupayakan di bulan April 2024.
Kini, pihaknya tengah melakukan proses pengadaan penyedia barang dan jasa.
“Iya kurang lebih (bulan April 2024) tapi sedang kita upayakan percepatannya,” ucap Hendra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).
Kata Hendra, untuk penanganan longsor di aliran Sungai Cidepit menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Warga Kesulitan Air Bersih Imbas Longsor di Batu Hulung Bogor
Penanganan dilakukan dengan mengembalikan kembali elevasi dasar saluran irigasi ke elevasi semula serta penguatan tanggul saluran.
Hendra menjelaskan bahwa keterlambatan penanganan longsor Sungai Cidepit dikarenakan UPTD PSDA Wilayah Ciliwung Cisadane harus menyesuaikan pos anggaran terlebih dahulu.
“Harus ada penyesuaian pos anggaran dengan fokus bencana,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.