Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Ruko Ayam Goreng di Duren Sawit Diduga karena Tabung Gas Meledak

Kompas.com - 12/03/2024, 23:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran ruko ayam goreng di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa (12/3/2024) malam, diduga berasal dari tabung gas yang bocor sehingga menimbulkan ledakan.

"Untuk penyebab kebakarannya, menurut tetangga sebelah, katanya ada ledakan gas," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur sektor Duren Sawit, Matsani, di lokasi, Selasa.

Saat tiba di lokasi, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung bergegas memadamkan api.

Baca juga: Ruko Ayam Goreng di Duren Sawit Kebakaran, Penghuni Ruko Gotong Royong Selamatkan Barang

Sementara itu, sebagian petugas mencari informasi terkait penyebab kebakaran kepada para penghuni ruko di sisi kanan dan kiri ruko yang terbakar.

Berdasarkan informasi yang diterima, tabung gas bocor saat ruko sedang kosong. Sebab, hari ini para karyawan sedang libur.

"Ruko bukan kosong. Jadi, pegawai lagi keluar karena cuti bersama. Jadi posisi ruko kosong (tutup)," terang Matsani.

Saat kosong, warga mendengar bunyi ledakan. Rupanya, bunyi berasal dari tabung gas yang bocor.

Api langsung berkobar cukup besar sampai menembus atap. Warga pun melapor ke kantor damkar.

"Jadi, melaporkan ada kebakaran di Jalan Haji Naman. Kami pastikan bahwa awal kebakaran ada (ledakan) tabung gas," terang Matsani.

Baca juga: SPBU Cileungsi Bogor Kebakaran, Penyebabnya Masih Diselidiki

Adapun ruko yang terbakar berada di dekat permukiman padat penduduk.

Api yang berkobar sampai menembus atap ruko membuat warga panik. Pasalnya, angin sedikit berembus sehingga kobaran api bergerak maju ke arah deretan kabel udara.

Para penghuni ruko di sisi kanan dan kiri ruko yang terbakar pun panik.

Mereka berbondong-bondong keluar ruko untuk menyelamatkan diri. Sementara sebagian bergotong royong mengangkut barang dagangan keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com