Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penggerebekan, Pemkot Jakut Minta Lurah dan Camat Pantau Situasi di Kampung Bahari

Kompas.com - 13/03/2024, 19:04 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf meminta camat dan lurah di Kampung Bahari, Tanjung Priok melakukan monitor dan sosialisasi usai adanya penggerebekan di Kampung Bahari.

"Kalau dari Pemkot (Pemerintah Kota) udah perintahkan lurah dan camat untuk monitor kondisi di wilayah tersebut," ucap Juaini saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Juaini juga mengungkapkan, Pemkot sudah melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Utara untuk melakukan sosialisasi di wilayah Kampung Bahari.

Baca juga: Gerebek Kampung Bahari, Polisi Tangkap 26 Orang Beserta Senpi dan Narkoba

"Kita (Pemkot) berkoordinasi dengan BNN Jakut untuk melakukan sosialisasi dengan warga di Kampung Bahari terkait penyalahgunaan narkoba," jelasnya.

Selain itu, Pemkot Jakarta Utara berupaya meminimalisir penggunaan narkoba di Kampung Bahari dengan menyediakan berbagai pelatihan.

"Kalau pelatihan udah diberi juga oleh UKPD terkait, seperti Suku Dinas (Sudin), Departemen Ketenagakerjaan (Depnaker), dan juga dari kelurahan," jelas Juaini.

Juani mengakui bahwa upaya untuk menghilangkan penggunaan narkoba di Kampung Bahari tidak mudah dan harus pelan-pelan.

Sebab, dengan menjual barang telarang tersebut, para pemuda di Kampung Bahari memiliki pendapatan yang lebih tinggi.

Juaini berharap ke depannya Kampung Bahari bisa seperti kampung-kampung lainnya.

Baca juga: Polisi Masih Buru Bandar Kampung Bahari yang Pasok Narkoba ke Ammar Zoni

"Di mana antara warga, aparat tingkat bawah mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, dan jajaran lainnya bisa bersinergi dan gotong royong untuk menjaga lingkungan dari gangguan Kamtibmas," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menangkap 26 orang berserta senjata api (senpi) rakitan, serta berbagai macam jenis narkotika, usai menggerebek Kampung Bahari.

"Dari kegiatan tersebut kami mengamankan 26 orang beserta barang bukti," ucap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com