Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.205 Pengendara Motor di Jakarta Ditilang Polisi Gara-gara Lawan Arus

Kompas.com - 16/03/2024, 16:05 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.205 pengendara motor ditilang aparat kepolisian karena kedapatan melawan arus lalu lintas dalam operasi gabungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi penindakan sanksi tilang sejak 22 Februari 2024.

“Jumlah kendaraan yang ditindak tilang oleh kepolisian sejak 22 Februari sampai 15 Maret 2024 adalah sebanyak 1.205 kendaraan,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Sabtu (16/2/2024).

“Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta pada pagi hari pukul 07.30 WIB sampai dengan 10.00 WIB, dan sore pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB,” sambungnya.

Baca juga: Kena Tilang di Usia 103 Tahun, Ini Cerita Pelanggar Lalu Lintas Tertua di Dunia

Menurut Syafrin, para pengendara yang melawan arus itu terjaring petugas di 33 lokasi penindakan yang tersebar di lima kota administrasi. Di antaranya adalah Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Kebon Sirih, dan Jalan Kalibata Raya.

Selain itu, penindakan juga dilakukan di Jalan Letjen Suprapto, Jalan Balikpapan dan Kramat Bunder, Jakarta Pusat.

“Di wilayah Jakarta Utara penindakan dilakukan di Kramat Jaya, Traffic Light (TL) Akses Marunda, Danau Sunter, TL Emporium, Jembatan Nias, Pegangsaan Dua hingga TL Tanah Merdeka,” kata Syafrin.

Kemudian untuk wilayah Jakarta Barat dilaksanakan di kawasan Pintu Air Kapuk, Cengkareng, Ring Road Rawa Buaya, Kamal Raya dan Ring Road Kapuk.

Baca juga: Polisi Tilang 4.228 Pengendara Selama 4 Hari Operasi Keselamatan Jaya, Terbanyak Lawan Arah

Sedangkan di Jakarta Selatan dilaksanakan di Tanjung Barat, Ciputat Raya, Pondok Labu dan Dr Satrio.

“Kemudian di Jakarta Timur di Jatinegara Kaum, Fly Over Klender, I Gusti Ngurahrai, Dr Soemarno Fly Over Pondok Kopi, Bea Cukai, Fly Over Jatinegara, Pemuda dan Perintis Kemerdekaan,” ungkap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com