Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis ke 19 Daerah, Ini Jadwal, Cara Daftar, dan Syaratnya

Kompas.com - 18/03/2024, 13:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali membuka layanan mudik gratis untuk masyarakat pada momen Idul Fitri 1445 Hijriah.

Sejumlah informasi mengenai mudik gratis itu telah diumumkan melalui akun resmi Dishub DKI @dishubdkijakarta, Senin (18/3/2024).

Sebanyak 259 armada dan 13 truk pengangkut kendaraan pribadi milik warga disediakan pada layanan mudik gratis tahun ini.

Baca juga: Mudik Gratis Pos Indonesia 2024: Cara Daftar dan Syaratnya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta)

Rencananya, mudik gratis Lebaran Idul Fitri 2024 ini akan mulai dilaksanakan pada 4 April. Sementara lokasi keberangkatan dari Monas, Jakarta Pusat.

Diperkirakan 18.760 warga akan mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI pada momen Lebaran Idul Fitri 2024.

Mudik gratis yang disediakan pada tahun ini tujuan ke 19 kota atau kabupaten di enam provinsi di Indonesia.

Berikut daftar 19 kota/kabupaten :

1. Palembang

2. Bandar Lampung

3. Kuningan

4. Tasikmalaya

5. Tegal

6. Pekalongan

7. Semarang

8. Kebumen

9. Cilacap

10. Purwokerto

11. Solo,

12. Wonogiri

13. Wonosobo

14. Sragen

15. Yogyakarta

16. Madiun

17. Kediri

18. Jombang

19. Malang

Berikut cara daftar mudik gratis dari Pemprov DKI :

1. Pendaftaran dibuka mulai 20 Maret 2024 dan akan ditutup apabila kuota telah terpenuhi.

2. Calon peserta menyertakan kelengkapan administrasi yang diperlukan yaitu Kartu Keluarga (KK), KTP DKI, dan STNK (apabila membawa motor), dan setiap pendaftar bisa menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK.

3. Pendaftaran dilakukan secara online di http://mudikgratis.jakarta.go.id

4. Setelah berhasil mendaftar, calon peserta melakukan verifikasi dengan menbawa fotocopy kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi terdekat.

Lokasi verifikasi :

- Kantor Dishub DKI Jakarta di Jalan Jatibaru, Gambir, Jakarta Pusat. Call center 0895-3311-0999-6

- Sudinhub Jakarta Selatan di Jalan MT Haryono, Cikoko, Pancoran. Call center 0812-1544-5656

- Sudinhub Jakarta Utara di Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja. Call center 0812-1544-5665

- Sudinhub Jakarta Pusat di Jalan Pasar Senen. Call center 0812-1544-5655

- Sudinhub Jakarta Timur di Jalan Perserikatan, Jati, Pulogadung. Call center 0895-3311-0999-3

- Sudinhub Jakarta Barat di Jalan Ring Road Rawa Buaya, Cengkareng. Call center 0895-3311-0999-6

5. Waktu verifikasi dibagi dalam beberapa kota :

- Untuk tanggal 23-25 Maret 2024 bagi cluster satu, yakni Kota Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun Sragen, Cilacap.

- Untuk tanggal 26-28 Maret 2024 bagi cluster dua yakni Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Kebumen, Tegal, Jombang, Pekalongan.

- Untuk tanggal 29-31 Maret 2024 bagi cluster tiga yakni Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, dan Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com