Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPC Gerindra Bogor Sepakat Usulkan Jenal Mutaqin Jadi Calon Wali Kota

Kompas.com - 18/03/2024, 15:10 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bogor mengusulkan salah satu kadernya yaitu Jenal Mutaqin untuk maju sebagai bakal calon wali kota Bogor pada Pilkada 2024.

Organisasi Kaderisasi dan Keanggotan (OKK) DPC Gerindra Kota Bogor, Said M Mohan, mengatakan rapat pleno memutuskan untuk mengusulkan Jenal Mutaqin menjadi bakal calon wali kota Bogor pada tahun 2024 dari Partai Gerindra.

“DPC Partai Gerindra bersepakat dalam rapat pleno tadi malam untuk mengusung kang JM (Jenal Muttaqin) sebagai satu-satunya calon dari internal partai,” ucap Mohan kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Jelang Pilkada Ketua DPW Nasdem DKI Berganti, Kini Dipimpin Wibi Andrino

Rupanya, penunjukkan Jenal Mutaqin untuk menjadi calon orang nomor 1 di Kota Bogor bukan tanpa sebab.

Jenal dikenal sebagai sosok yang paling matang karena memiliki pengalaman menjadi anggota DPRD Kota Bogor selama lima periode.

“Kang JM hatam urusan pemerintahan, beliau juga di DPRD termasuk yang paling diandalkan dalam urusan-urusan regulasi,” ujarnya.

Selain itu, sesuai dengan AD/ ART Partai Gerindra, Jenal sudah memenuhi syarat untuk bisa maju ke Pilkada 2024 karena telah mengikuti proses kaderisasi di Hambalang.

Baca juga: Ketika Partai Pengusung Anies Sepakat Lanjutkan Koalisi untuk Pilkada DKI 2024

“Sebagaimana tercantum AD/ ART Partai Gerindra yang mewajibkan kader Gerindra yang akan maju Pilkada telah menjalani proses kaderisasi tersebut,” tutur Mohan.

Ke depannya, Mohan bersama DPC Partai Gerindra Kota Bogor akan langsung memperjuangkan dan memenangkan kader terbaiknya di Pilwalkot Bogor 2024.

“Kami optimis akan memenangkan Jenal Mutaqin menjadi Wali Kota Bogor periode 2024-2029,” ujar Mohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com