Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Mudik Gratis di Samsat Jakarta Timur, Antre dari Pagi tapi Tak Dapat Kuota

Kompas.com - 21/03/2024, 16:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Tapi, barisan nomor kecil atau antrean saya, cuma dipanggil beberapa kali. Selanjutnya nomor-nomor yang gede, yang katanya pada datang agak siang. Mereka rata-rata pada dapat, yang dari pagi malah enggak dapat," lanjut dia.

"Di barisan saya, ada beberapa yang dipanggil, yang paling depan saja. Sampai nomor urut 50 pun kayaknya enggak sampai. Kebanyakan yang dipanggil dari barisan nomor-nomor besar," tutur Anti.

Hal serupa turut dialami oleh warga Jatiwaringin, Kota Bekasi, bernama Suhari (63).

Ia tiba di Kantor Samsat Jakarta Timur pukul 05.00 WIB sendirian dengan motornya.

Baca juga: Pemkot Bogor Pastikan Tidak Gelar Mudik Gratis Tahun Ini

Berbekal informasi dari rekan sesama ojek online (ojol), Suhari dengan percaya diri berangkat usai shalat subuh agar dapat kuota mudik gratis.

Namun, keberuntungan tidak berpihak padanya. Suhari sama apesnya dengan Anti, bahkan bisa dibilang lebih apes.

"Saya enggak dapat kartu nomor urut dan formulir, saya juga enggak dapat nomor yang ditulis di tangan pas antre di gerbang," ucap Suhari kepada Kompas.com, Kamis.

Setibanya di Kantor Samsat Jakarta Timur, Suhari disuruh ikut antre bersama calon pendaftar lainnya di gerbang.

Ia mengira tangannya bakal ditulis atau distempel nomor urut seperti orang-orang yang dilihatnya.

Baca juga: Peserta Mudik Gratis Kemenhub 2024 di Bekasi Melonjak

Namun, tangan Suhari tidak kunjung dituliskan nomor antrean.

"Tadi saya enggak dapat nomor yang ditulis di tangan, yang dapat yang lebih dulu datang. Saya enggak kebagian," ujar Suhari.

Ia pun merasa bingung, meski akhirnya mengira bakal langsung dikasih kartu nomor urut dan formulir.

Nyatanya, hal tersebut juga tidak terjadi.

"Disuruh ikut antre buat dapat nomor dan formulir, cuma kuotanya sudah keburu habis katanya," ungkap dia.

Anti dan Suhari sama-sama bertahan di Kantor Samsat Jakarta Timur sampai sekitar pukul 13.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com