Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria di Jakbar Minta Bantuan Damkar Cengkareng karena Berniat Bunuh Diri

Kompas.com - 22/03/2024, 16:37 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial ME (30) mendatangi pos pemadam kebakaran (Damkar) sektor Cengkareng, Jakarta Barat untuk meminta bantuan lantaran berniat bunuh diri.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan peristiwa itu terjadi kemarin, Kamis (21/3/2024) pada pukul 22.30 WIB. 

Kepada petugas Damkar, pria itu berniat untuk mengakhiri hidupnya lantaran gas elpiji 3 kilogram yang ia jual dicuri oleh kerabatnya.

Baca juga: Petugas Damkar Terjatuh dari Tangga Saat Padamkan Api di Gudang Lazada Cengkareng

Kondisi ME semakin tertekan tatkala orangtuanya mengetahui lenyapnya tiga buah tabung gas dan memaksa ia mencari gas elpiji tersebut sampai ketemu.

Karena tidak tahu harus ke mana mencari elpiji yang dicuri, terlintas dalam pikiran ME untuk mengakhiri hidupnya.

“Dia pedagang gas elpiji, dia tertipu tiga gasnya hilang, pas pulang diomelin oleh orangtuanya. Pokoknya dia pulang harus kembali gas itu, dicari, akhirnya dia bingung gak ketemu dan mau mencoba bunuh diri,” ucap Syarifudin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Petugas Damkar pun langsung membujuk ME untuk mengurungkan niatnya bunuh diri, hingga akhirnya ME pun bersedia dimediasi serta dikembalikan kepada keluarganya.

Baca juga: Diduga Cabuli Anak Kandungnya, Petugas Damkar Jaktim Terancam Diputus Kontrak

Saat proses mediasi petugas Damkar didampingi oleh pihak RT serta pengurus RW di lingkungan rumah ME.

Kepada keluarganya, petugas Damkar menjelaskan kepada orangtua ME untuk memberikan pengertian bahwa peristiwa raibnya tiga elpiji berukuran 3 kilogram itu adalah musibah.

“Kita yang ngomong ke orangtuanya, ini musibah. Kita pastiin dia pulang dalam kondisi aman,” ungkap Syarifudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com