BOGOR, KOMPAS.com - Aliran Sungai Ciliwung di wilayah Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor dipenuhi buih atau busa berwarna putih.
River Defender Sungai Ciliwung, Suparno mengatakan, dirinya menerima laporan soal Sungai Ciliwung berbuih, Sabtu (23/3/2024)
“Saya terima laporan (Sungai Ciliwung berbuih) jam 10.25 WIB,” ujar Suparno, Minggu, 24/3/2024).
Baca juga: Kali Ciliwung Dipenuhi Busa, DLHK Kota Bogor Lakukan Penelusuran
Setelah mendapat laporan, Suparno langsung melakukan penelusuran dan sesampainya di lokasi kejadian, buih tersebut sudah menghilang.
Dia pun menunggu di titik aliran sungai yang lain, di mana buih-buih tersebut dipastikan mengalir. Di lokasi lain, Suparno mendapati buih mengalir di aliran Sungai Ciliwung.
Namun, kondisi buih tidak terlalu padat seperti yang ditemukan pertama kalinya di wilayah Kedunghalang, Bogor.
“Saya lari ke Gelonggong, jam 10.13 WIB saya tiba di Gelonggong buih datang tapi kondisinya sudah buyar tidak seperti yang di Kedunghalang dan Cilebut,” kata Suparno.
Sebagai sosok River Defender Sungai Ciliwung, Suparno dihantui tanda tanya akan kemunculan busa yang secara tiba-tiba itu.
Menurut dia, fenomena munculnya busa di Sungai Ciliwung di area Bogor baru pertama kali terjadi.
“Ini baru pertama kali terjadi, enggak pernah saya menemukan hal seperti ini sebelumnya di kawasan Kota Bogor,” kata Suparno
Suparno sempat mencurigai beberapa pihak yang membuat Sungai Ciliwung tercemar.
Namun, kecurigaannya semakin mengerucut saat menemukan gel seperti sabun yang mengendap. Saat gel itu disentuh, bentuknya licin, namun tidak berbau.
Jika terkena air, gel tersebut mengeluarkan busa yang cukup melimpah.
Mendapatkan titik terang, Suparno bersama timnya di Satgas Naturalisasi Sungai Ciliwung dan dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor bergegas melakukan penelusuran.
Hingga akhirnya, mereka menemukan dugaan sementara penyebab aliran Sungai Ciliwung mengeluarkan busa.
Rupanya busa itu diduga datang dari gudang transit limbah sabun yang berada di RT 02 Saung Alkesa, Kampung Bebek, Kedunghalang Bogor.
Gudang tersebut berdiri tidak jauh dari lokasi awal ditemukannya buih berwarna putih.
Dari dalam gudang, tim Satgas Ciliwung bersama DLH Kota Bogor menemukan tiga drum yang di dalamnya berisi gel sabun.
Dugaan semakin menguat, karena gel yang ditemukan dalam gudang itu memiliki tekstur yang sama dengan yang ditemukan mengendap di aliran Sungai Ciliwung.
“Dari segi teksturnya sama yang saya temukan dari sungai dan juga yang ada di dalam (Saung Alkena),” ujar Suparno.
Baca juga: Aliran Sungai Ciliwung Berbusa, Dugaan Sementara dari Gudang Limbah Sabun
Saat ditemui tim Satgas Ciliwung dan DLH Kota Bogor, pemilik gudang bernama Martin (48), mengakui bahwa telah membuang limbah ke aliran Sungai Ciliwung saat sedang mencuci drum bekas penyimpanan gel sabun.
Ia berdalih, awalnya gel sabun itu akan dijual untuk produk sabun pencuci piring, tetapi tak laku di pasaran.
Martin pun langsung mencuci drum itu di Sungai Ciliwung dan tak mengira jika limbah sabun yang tersisa pada gentong bisa mengeluarkan banyak busa yang membuat aliran Sungai Ciliwung tercemar.
“Dipakai buat cuci piring, cuma ada yang bilang kurang busanya, jadi gak laku,” ucap Martin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, pihaknya masih akan menelusuri penyebab timbulnya busa di aliran Sungai Ciliwung.
Untuk sementara, pihaknya akan membawa gel tersebut untuk diuji laboratorium agar bisa memastikan apakah itu berbahaya atau tidak.
“Kita cek, saya belum kasih kesimpulan apa, nanti diuji dulu,” ujar Deni.
Sementara itu, gudang transit limbah sabun itu disegel untuk keperluan investigasi.
Kabid Gakperda Satpol PP Kota Bogor, Asep Setia Permana mengatakan, penyegelan dilakukan atas banyaknya aduan dari masyarakat.
“Jadi kita lakukan penyegelan sementara sambil menunggu hasil lab, ujinya seperti apa, kemudian tingkat kebahayaannya seperti apa,” ujar Asep.
Asep melanjutkan, jika hasil pengecekan terbukti berbahaya, maka segera dilakukan penindakan.
“Dilakukan penindakan sesuai peraturan terkait dengan lingkungan hidup untuk proses selanjutnya,” kata Asep.
Baca juga: Gudang Limbah Sabun yang Diduga Jadi Penyebab Sungai Ciliwung Berbusa Disegel Satpol PP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.